Part 10

2.4K 323 45
                                    

—Destiny—







You are the one girl
And you know that it’s true
I’m feeling younger
Everytime that I’m alone with you

Suara musik lembut mulai terdengar. Pemandangan seisi ruangan yang di tata dengan sangat rapi dan nyaman juga terlihat klasik. Kesan romantis juga dapat terasa di sini. Cocok untuk sepasang kekasih yang sedang berkencan di dalam Restaurant ini.

“Kak?”

Chan mengangkat wajahnya, mengalihkan perhatiannya dari buku menu yang dia pegang

“Kenapa, Jeongin-ah?”

Chan tersenyum begitu mendapati seseorang yang dia panggil Jeongin tadi sedang mengkerucutkan bibirnya sangat lucu

“AKU TIDAK SUKA TEMPAT INI!!!”

Jeongin berteriak dan membuat Chan membelalakan matanya kaget dengan tingkah Jeongin yang tiba-tiba seperti ini

“Sttttt. Pelankan suaramu, ya ampun”

Dengan cepat Chan membungkam mulut Jeongin dengan tangannya

“MMMMMMPPPPTTTTHHH”

Jeongin menendang-nendang kaki Chan kesal dengan masih membiarkan mulutnya dibungkam, dan ya hal itu membuat Chan tertawa

“Aigo, kapan bayi ku ini tumbuh besar sih?”

Chan terus tertawa di buatnya.

Jeongin. Dia adalah sepupu kesayangan Chan sejak kecil. Jeongin tinggal di Busan dengan keluarganya yang juga keluarga Chan dari Ibunya, berbeda dengan Chan dan kedua orangtuanya yang tinggal di Seoul karena mengikuti tugas kerja Ayahnya.
Namun, semenjak Jeongin lahir Chan menjadi sering berkunjung ke Busan, dia sangat menyukai bayi dan anak kecil karena memang dia ingin memiliki seorang adik tapi tak kunjung dapat sampai sekarang, akhirnya kehadiran Jeongin lah yang membuat harapan Chan terkabul. Meskipun bukan adik kandung, Chan tidak menganggap Jeongin demikian, justru Chan sangat menyayangi Jeongin dengan tulus. Begitupun sebaliknya, Jeongin yang merupakan anak pertama di keluarganya merasa beruntung bisa mempunyai sosok kakak seperti Chan, hingga dia merasa kalau dia itu adalah adik kandung Chan.
Mereka saling menyayangi satu sama lain, meski jarang bertemu tapi tetap saling memberi kabar. Apalagi saat Chan pindah ke Australia saat itu, sudah dapat di pastikan Jeongin tidak rela dan pernah mengurung diri selama 3 hari di kamarnya karena ingin ikut dengan Chan, tapi setelah Chan menghubunginya dan memberi pengertian akhirnya Jeongin paham dan tidak melakukan tingkah kekanakannya itu lagi.

Dan hari ini, mereka di pertemukan.

Karena Jeongin sibuk mempersiapkan ujian kelulusannya di tingkat SMP, Jeongin belum punya waktu untuk berkunjung ke Seoul menemui Chan. Meskipun Chan bilang kalau dia saja yang ke Busan, tapi Jeongin melarangnya dengan alasan “DEDEK MAU LIBURAN DI SEOUL”

Dan akhirnya Chan pasrah dan menunggu kedatangan Jeongin ke Seoul.



Jadi, sudah jelas sekarang siapa yang di peluk Chan sebelumnya?



“KAK, AKU MAU ES KRIM ITU!”

Jeongin menunjuk kedai es krim yang mereka lewati saat ini

“Oke siap”

Chan menghentikan mobilnya tepat di depan Kedai es krim yang di tunjuk Jeongin

“Ayo turun”

Chan membuka sabuk pengamannya kemudian keluar dari mobil dengan membawa payung karena di luar masih hujan meskipun hanya tinggal gerimis, begitupun dengan Jeongin yang menurut pada ucapan Chan.

Destiny [ChanMin] Completed √Where stories live. Discover now