Destiny [ChanMin] Completed √

Part 11

—Destiny—

○

○

○

“Gila kamu, Bin”

Chan menatap Chang Bin yang saat ini terduduk lemas di sampingnya. Mereka ada di kursi taman tepat di belakang sekolah Chan.

“Harusnya bukan gini caranya”

Chang Bin hanya bisa menghela nafas, dia tidak habis pikir kalau Felix menolaknya mentah-mentah di depan seisi kelas. Dan tentu saja Chang Bin merasa malu, tapi ya bodo amat juga dia bukan anak sekolah sini.

“Ya, gimana dong Chan. Baru kali ini ada orang yang bisa bikin aku move on dari yang dulu itu”

Chan mengerjapkan kedua matanya mendengar ucapan Chang Bin

“Masih aja ini anak gamonan”

Chan tahu kalau Chang Bin pernah punya pacar sewaktu SMP dan mereka putus saat merayakan hari jadi mereka yang ke satu tahun dengan alasan pacarnya bosan dengan Chang Bin, padahal Chang Bin sangat menyayanginya. Dari sana Chang Bin susah untuk suka lagi sama orang dan berakhir dengan gagal move on.

“Chan, gimana dong ini? Masa iya aku di tolak? Kurang apa aku ini Chan? Kurang apa?”

Chang Bin memegang kedua bahu Chan dan mengguncangkannya dengan cepat

“Kurang tinggi, Bin”

Chan menepis kedua tangan temannya itu dan terkekeh pada ucapannya

“Chan, gelut ayo di sini!”

Disisi lain, Seungmin duduk sambil mengusap kepala Felix yang sengaja di tidurkan di paha Seungmin. Mereka berdua ada di atas atap saat ini.

“Aku harus gimana, Min?”

Lagi lagi Felix bertanya hal itu. Sudah lebih dari sepuluh kali mungkin Felix mengulang pertanyaan itu

“Udahlah, kalau itu yang kamu putuskan. Ya, udah”

Seungmin terus mengusap-usap pelan kepala Felix

“Tapi, Min…”

“Aku memang tidak menyukainya”

Seungmin mengangguk paham. Seungmin tahu betul temannya ini paling susah untuk suka sama orang, dan sekalinya suka bakal kebangetan dan susah buat berhenti.

“Sebegitu suka nya kamu sama Chan ya, Lix?”

Seungmin menurunkan pandangannya untuk melihat langsung wajah Felix

“Entahlah. Tapi percuma juga, Min. Chan sudah punya pacar”

Felix menghela nafas kasar setelah berkata seperti itu

Seungmin tidak terkejut mendengarnya, dia hanya bisa ber-Oh ria dalam hati karena ternyata memang benar kalau Chan sudah punya pacar, dan yang kemarin itu bisa jadi adalah pacarnya Chan.

“Ya sudahlah, Lix. Jodoh gak akan kemana”

Seungmin juga menghela nafas kasar di akhir kalimatnya. Berbeda dengan Felix yang saat ini bangun dan menatap Seungmin

“Benar juga, Min”

Felix menunjukkan wajahnya yang mulai terlihat cerah

“Apa?”

Seungmin bingung dibuatnya

“Lagian pacarnya Chan kan di Australia, lama-lama mereka juga akan putus, kan? Lagian Cuma pacaran, belum ada ikatan sah. Jadi, bisalah….”

Felix cengengesan sendiri membayangkan hari dimana Chan putus sama pacarnya suatu saat nanti. Berbeda dengan Seungmin yang justru memutar otaknya lebih keras lagi saat mendengar ucapan Felix

“Tunggu…”

“Kenapa?”

“Kalau pacar Chan di Australia, lalu yang di peluk Chan itu siapa?”

Seungmin menatap Felix yang saat ini mengkerutkan dahinya karena bingung dengan pertanyaan Seungmin barusan

“Apa? Chan meluk orang?”

“Iya”

“KAPAN?”

“Kemarin”

“SIAL, MASA IYA PACARNYA PINDAH KE KOREA JUGA?!”

—Destiny—