Part 22

2.6K 288 59
                                    

-Destiny-




Saat ini Chan, Seungmin dan Jeongin ada diruangan tengah tempat Chan dan Seungmin sebelumnya. Dengan suasana yang tegang membuat ketiganya sama sekali tidak ada yang membuka suara




















"Dek-"

"APA YANG KALIAN LAKUKAN TADI?!"

Barusaja Chan mencoba membuka suara ternyata sudah dipotong saja oleh teriakan dari Jeongin

"Astaga, Dek, pelan-pelan bicaranya-"

Ucap Chan sambil menutup kedua telinga, begitupun dengan Seungmin yang duduk disampingnya juga melakukan hal yang sama

"BIARIN!! HABISNYA MATA DEDEK TERNODAI T_T"

Jeongin hentak-hentakin kakinya lucu sambil memanyunkan bibirnya. Ceritanya dia sedang kesal, hm padahal lumayan dek itu tontonan gratis. Eh.

"Kakak bisa jelasin kok-"

"AKU GAK MAU PENJELASAN!!!"

Jeongin kembali berteriak disaat Chan mulai membuka lagi suaranya




"Eh- Dedek mau nya es krim kan ya?"


1










2










3



"TUH KAN, KAKAK MANIS MAH TAU AJA APA YANG DEDEK MAU! GAK KAYAK KAKAK!!"

Jeongin langsung lupa sama alasan kenapa dia kesal tadi, Cuma dengan di iming-imingi es krim oleh Seungmin padahal

"Nah, kalau dedek mau es krim jangan teriak-teriak lagi ya? Sini sama kakak, kita beli es krim"

Seungmin akhirnya bisa menjinakkan Jeongin yang sempat ganas itu, setelah sebelumnya dia meyakinkan Chan agar Chan menyerahkan urusan Jeongin padanya sebelum dia beranjak mendekati Jeongin

"Yuk kita beli es krim"

Seungmin saat ini sudah duduk di samping Jeongin yang masih memanyunkan bibinya lucu

"AIOOOOOOOO"

Jeongin bergelayut manja dilengan Seungmin hingga membuat Seungmin berhasil mencubit pipi gembil Jeongin

"Aigoo uri Jeongin neomu kiyowooo"

Lagi, Seungmin kembali mencubit pipi Jeongin hingga membuat Jeongin meringis

"Appooooo"

Jeongin mengembungkan kedua pipinya sangat lucu

"Aih, kalau kayak gini terus bisa bisa gak jadi nih beli es krimnya"

Seungmin terkekeh menahan diri agar tidak memakan Jeongin saat itu juga karena gemas

"IH- AIO KAK AIOOOO"

Jeongin akhirnya berdiri sambil menarik tangan Seungmin hingga mereka berdua akhirnya pergi meninggalkan Chan yang hanya bisa terdiam menatap pemandangan yang sulit dia mengerti

"Gitu tuh- giliran punya kakak baru aja, yang lama di lupain"

Chan berdiri sambil membawa kunci mobilnya, kali aja mereka mau pergi dengan mobil




















Destiny [ChanMin] Completed √Where stories live. Discover now