Part 13

2.2K 305 59
                                    

—Destiny—

Chan barusaja sampai di depan rumahnya, hari ini dia pulang lebih cepat karena ada Jeongin juga yang menunggunya di rumah, jadi dia tidak bisa datang ke tempat tongkrongan biasanya dengan Chang Bin. Dan juga Chang Bin tidak menghubunginya untuk bertemu siang ini.

“Loh- Bin?”

Chan berjalan menuju pekarangan rumahnya, pandangannya teralihkan pada ayunan kayu yang ada di sana, ada Chang Bin dan Jeongin yang kini saling melempar tawa

“Eh- udah balik, Chan”

Chan mengangguk dan berdiri di depan mereka

“KAKAK!!!!”

Jeongin yang melihat kedatangan Chan langsung saja berhambur kedalam pelukan Chan

“Iya, Dek. Udah pulang nih”

Chan membalas pelukan Jeongin dan mengusak pelan rambutnya

“Pantesan gak ada chat, Bin. Taunya di sini”

Chan mengajak Jeongin untuk kembali duduk di ayunan dan Jeongin menurut

“Hahaha, iya- ada yang mau aku bicarain, Chan”

Ucap Chang Bin terdengar mulai serius

“Oh- ok”

“Dek? Dedek masuk dulu ke rumah ya? Kakak ada perlu dulu sama Chang Bin”

Ucap Chan sambil mengusap pelan rambut Jeongin.

“Oke, siap”

Jeongin menurut dan mulai berlari untuk masuk ke dalam rumah.

Setelah di pastikan Jeongin sudah masuk kedalam rumah, Chan pun kembali berbicara

“Kenapa, Bin?”

Chang Bin menghela nafas panjang sebelum akhirnya kembali menatap Chan.

“Aku nyerah aja, Chan”

Ucap Chang Bin yang langsung membuat dahi Chan berkerut

“Maksudnya?”

Chan ingin Chang Bin lebih memperjelas

“Felix sama sekali gak kasih respon, selama ini usahaku sia-sia, Chan”

“Lagian, dia sukanya sama orang lain”

Lanjut Chang Bin sambil sedikit menunduk

“Serius dia kayak gitu? Suka sama siapa? Selama ini dia gak deket sama orang lain perasaan”

Chang Bin sedikit terkekeh mendengar ucapan Chan

“Ya jelas lah Chan, dia dekatnya Cuma sama kamu dan Seungmin doang, kan?”

Chan mengangguk dan menunggu kelanjutan ucapan Chang Bin

“Dia udah deket terus sama orang yang dia suka, Chan”

“Peka aja sih Chan, dia memang cuma sukanya sama kamu”

Chan terdiam mendengarnya

“Hahaha udahlah Chan, aku gak mau bersaing sama sahabat sendiri. Kalau dia bahagianya sama kamu, ya gak apa-apa, aku ikhlas kok. Selama kamu bisa bahagiain dia”

Chang Bin menepuk pundak Chan dan Chan sama sekali tidak merespon

“Itu aja sih, aku pulang ya Chan”

Destiny [ChanMin] Completed √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang