2.0 - Andioga Jinyoung Karesha

236 55 48
                                    

BAB II - Love Scenario

| Andioga Jinyoung Karesha |

| Andioga Jinyoung Karesha |

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

🎶Kang Minhyuk - I See You

.....

Pagi hari adalah saat yang selalu menyenangkan bagi Natta.

Natta akan berlarian dari rumahnya dan masuk ke dalam kamar Jinyoung lalu misuh-misuh disana untuk membangunkan lelaki itu yang masih tertidur.

Rasanya itu sudah menjadi rutinitas nya setiap hari karena ia juga memang harus berangkat bersama lelaki itu setiap pagi.

"Jinyoung! Bangun dong udah siang nih, Jinyoung ih!"

Natta melempar dirinya ke atas kasur dan menarik narik telinga Jinyoung agar lelaki itu bangun.

Setiap hari Natta memang selalu melakukan cara yang sama untuk membangunkan Jinyoung, dan itu hanya ada dua cara; menarik telinga lelaki itu dan meniupnya, atau tarik saja rambutnya sampai lelaki itu berjengit bangun.

"Apaan sih, Za, rusuh banget anjir pagi-pagi." Jinyoung tak peduli dengan teriakan Natta dan malah menutup kepalanya dengan bantal.

Karena sudah hapal kebiasaan Natta dan segala cara gadis itu membangunkan nya, Jinyoung pun juga sudah antisipasi dengan segala bagian kepalanya.

"Dio, bangun ih!" Natta berpindah mode menjadi sok menggemaskan dengan menarik narik baju Jinyoung.

"Natta sumpah ya lo tuh anak siapa sih kok ngeselin banget."

Akhirnya Jinyoung bangun dari tidurnya karena risih dengan tindakan Natta yang menarik narik ujung bajunya.

"Gua anak OSIS, masa lu jahat sih sama gue yo?"

tanya Natta dengan wajah memelas di depan Jinyoung yang sebenarnya tidak akan mempan juga bagi lelaki itu.

"Jangan panggil gua Dio, Aza." Jinyoung menyentil dahi Natta dengan keras karena gadis itu sangat keras kepala.

"Sakit ah Dio, udah sana mandi."

Natta mendorong dorong tubuh Jinyoung untuk pergi mandi dan meninggalkannya untuk bersiap.

"Kebiasaan banget anjir tuh bibir, susah banget di bilangin. Jangan panggil gua Dio!"

karena kesal, Jinyoung menarik poni Natta yang menjuntai di depan dahi gadis itu.

"Gua kakak kelas lu ya Young, yang sopan dong." Natta mengerucutkan bibirnya berpura-pura marah pada Jinyoung.

"Bodo ya Za, bodo. Masih ngantuk nih gua ah." bukannya mendengarkan Natta, Jinyoung malah menidurkan dirinya kembali di atas kasur.

4 WALLS [✓]Место, где живут истории. Откройте их для себя