2.2 - Kaffeteria

182 46 42
                                    

BAB II - Love Scenario

| Kaffeteria |

🎶Punch feat Chen - Everytime

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🎶Punch feat Chen - Everytime

.....

Sebenarnya kafeteria cukup ramai, tapi untungnya Natta beserta teman temannya masih mendapat bangku dengan nyaman tanpa perlu berdesakan dengan yang lain.

Tetapi karena Natta masih punya urusan dengan Jinyoung, gadis itu langsung berbalik arah menuju meja Jinyoung dan teman temannya.

"Kak Natta kan itu? Mau kesini dia?" tanya Daehwi dengan kebingungan. Padahal sudah jelas juga ada Jinyoung disana.

"Nyariin Jinyoung paling." Woojin yang melihat kehadiran Natta juga ikut membalas ucapan Daehwi.

"Oh, hai," sapa Natta sembari tersenyum pada teman teman Jinyoung yang lain yang berada di meja itu.

"Nyariin Jinyoung, kak?" tanya Jihoon pada Natta tanpa basa basi.

Natta mengangguk. Masalahnya Natta ini anak kedisiplinan, bisa bahaya juga kalau gadis itu sadar mereka tidak memakai dasi.

"Young, gua ada rapat OSIS nih mendadak. Gak niat nungguin gua? Gua balik sore tau Young," Panggil Natta pada Jinyoung yang malah berpura-pura sibuk dengan ponselnya.

"Gak urus ah gua Za, capek nih."

Kadang-kadang ya susah juga kalau untuk urusan membujuk Jinyoung untuk menunggunya sampai selesai rapat.

Natta sangat tahu bahwa Jinyoung paling tidak suka menunggunya saat rapat OSIS.

"Nanti gua balik sama siapa Young? Jahat banget sih sama gua."

Karena ini di sekolah dan lebih parahnya lagi di depan teman-temannya Jinyoung, Natta pun tidak bisa bersikap seperti di rumah.

"Mau gua aja kak yang anter pulang?" Tawar Guanlin dengan tiba-tiba karena sedari tadi ia diam-diam memerhatikan apa yang Natta dan Jinyoung bicarakan.

"Soalnya gua juga ada kumpul basket sampe sore," sambung Guanlin.

"Eh? Gak usah gak papa, nanti gua ngerepotin lagi. Lagipula kita juga belum kenal nih," balas Natta dengan canggung.

Sebenarnya apa kata Joshua benar sih, lelaki yang mau mengantar nya pulang itu banyak, hanya saja Natta tidak suka juga memanfaatkan orang lain.

Di tambah lagi ini teman nya Jinyoung yang menawari nya begitu, tidak mungkin juga Natta mau menerimanya padahal mereka belum kenal sama sekali.

"Ya, kenalan dong kak. Anak populer sih ya, susah." Daehwi ikut ikut saja jika ia bisa berkenalan juga dengan Natta.

"Eh iya ya, gue Adrenatta. Panggil aja Natta," ucap Natta sembari tersenyum manis pada ke empat teman Jinyoung.

4 WALLS [✓]Where stories live. Discover now