67. Terbongkar

308 8 0
                                    

Hari itu, Alkan memutuskan untuk menemui Hani di rumahnya. Alkan memutuskan itu karena ia mendengar bahwa Hani mencarinya sejak sebulan yang lalu.

"Hani!" panggil Alkan lemah setelah ia melihat pintu rumah Hani terbuka lebar. Dan Hani tengah melamun di ruang tamunya.

Hani menoleh karena panggilan itu. Ia melotot terkejut karena kehadiran Alkan yang tiba-tiba. Mata Hani berkaca-kaca menatapi Alkan. Ia kemudian berlari memeluk Alkan dengan erat.

"Alkan."

"Kamu jahat, kamu orang jahat

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Kamu jahat, kamu orang jahat." Hani menangis di pelukannya.

"Maafin aku Han, maafin aku." Alkan menggenggam Hani dalam pelukannya.

"Wajah kamu kenapa?"

Alkan mencertitakan semua yang terjadi padanya. Dan Hani pun menjadi pendengar baik Alkan saat itu.

"Alkan, pulang, Ibu kamu cari kamu. Mau sampai kapan kamu sembunyi gini?"

 Mau sampai kapan kamu sembunyi gini?"

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Aku segera temuin Ibu, Ayah juga. Akan juga akan bantu Ayah kamu Han. Ayah sudah dibodohi oleh karyawannya sendiri, aku gak bisa biarin ini."

"Kemarin aku sempat denger Pak Angga bicara sama Pak Man di salah satu restoran, dia mau jatuhin Foodyking, Alkan, kamu harus pulang bantu Ayah kamu."

"Aku ngert

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Aku ngert. Han, aku pasti kembali lagi. Kamu tenang aja. Sekarang, aku harus pergi. Jaga diri kamu baik-baik. Dan ... terima kasib karena udah kembali ke hidup aku."

MOONLIGHT (Love in Business)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora