Awan, hari ini menangis dibawah mentari pagi yg manis
Tangis itu sekejap berubah
Ciptakan embun berkelip mewah.
Ku hirup penuh perasaan
Ku hembuskan penuh penjiwaan
Menikmati setiap udara yg berjalan melewati kedua lorong gelap di atas mulut ku.
Nyaman,
itu yang ku rasa.
Jauh dari dunia bagai terbang di atas awan.
Sinar mentari buat daun menari.
Embun berkejaran ingin terjun dari pucuk daun.
Burung pun ikut menyumbangkan suara untuk dijadikan pengiring tari.
Tak ada kata yang cukup mengungkapkan rasa ini.
Embun ini selalu menyejukan hati.
Tanpa berkata tapi ku tahu apa yang mereka rasa.
Vadhia S.K
YOU ARE READING
PeNata
PoetryAku adalah pujangga yang tak selamanya bahagia. Namun sebisa mungkin aku harus bisa bersandiwara agar pembaca bisa ikut merasa. Jangan lupa tinggalkan bekas baca dengan memberi vote yang kau punya.💃
