Di bawah gubuk ini kuberteduh.
Menjaga hati agar tak terseret deras hujan.
Kupeduli tentang keadaanmu.
Buktinya setiap minggu kukirim surat untuk menanyakan tentang keadaanmu.Kuslalu ingin bertemu denganmu:)
Kalimat akhir dari surat terakhir yang kukirim kepadamu.Tak ada satu hurufpun kutrima. Hanya kertas kosong yang selalu jadi jawaban atas semua pertanyaan.
Kukembalikan lagi kertas itu. Kuisi dengan untaian kata untuk gadis di sebrang sana.Tamuku telah tiba,
Meminta kehidupanku.
Ku harap dia mengerti bahwa hidup ini bukan sebuah ilusi.Vadhianata
![](https://img.wattpad.com/cover/157493409-288-k968250.jpg)
YOU ARE READING
PeNata
PoetryAku adalah pujangga yang tak selamanya bahagia. Namun sebisa mungkin aku harus bisa bersandiwara agar pembaca bisa ikut merasa. Jangan lupa tinggalkan bekas baca dengan memberi vote yang kau punya.💃