Go Home (1)

2.8K 98 1
                                    

Follow dan vote ya 😅
Selamat menikmati 😎

Eh, VOTE dulu dong sebelum baca, biar gak lupa. Caranya, pencet logo bintang yang di bawah ya. Pleaseee....
Tiap chapter yaaa...
Nanti ceritanya di update terus deh...
Sangkiuuu...

+++

'Disinilah aku sekarang. Di desa tempat aku dilahirkan. Tempat dimana anak-anak tumbuh dan bermain di alam bebas, bermain air di sawah, menerbangkan layangan di lapangan, ah semuanya.... Tempat yang selalu ku rindukan' Dina.

"Jadi mau kesini kapan memang?" Tanya Papa.

"Papa siapnya kapan?"

"Ya kapan aja lah. Papa ikut ajalah. Itu sudah papa siapkan kayu bakar buat mantu" ledek papaku. Sudah lama memang keluarga ini menanti adanya gelaran di pelatan rumah kami.

"Ya sudah, nanti Dina tanyakan ke mas pa"

Orbolan singkat pagi ini disponsori oleh singkong goreng dari kebun kakak dan direbus lalu goreng mama.

"Jadi, kapan mas?"

"Nanti mas tanya mama dulu ya. Mama lagi ke pasar. Lagi apa sayang?" Tanya Rudi dari tempat yang jauh di sana.

"Lagi nelfonlah"

"Sudah makan. Mama masak apa?".

"Sudah, tadi makan singkong goreng."

"Mau dong?"

"Ya kesini aja lah"

"Hmmm.... Iya. Besok ya."

"Mas...."

"Hmm.... Mas yakin?"

"Kenapa nanya gitu"

"Aku takut mas menyesal aja"

"Hahaha.... Enggak lah. Makasih ya sayang, sudah mau memberikan kesempatan. Mama seneeeeeng banget"

"Hmmm... Iya. Aku pun belum sepenuhnya yakin, tapi seperti yang mas bilang kan. Jangan fikirin omongan orang lain"

"Iya, kamu disana berapa lama sayang?"

"3 hari aja dapat izinnya. Ya nanti kalau mas ke rumah akunya gak ada"

"Lah, trus gimana?"

"Kalau mau ya weekend, nanti aku plg jumat balik minggu" ujar Dina.

"Ya dah, eh... Ada tamu. Mas tutup dulu ya sayang. Nanti mas tanyain ke mama dulu ya"

"Iya mas". Hati Dina sedang berbunga. Degup jantungnya seperti sedang diputarkan musik TDM. Berdegup kuat tapi berirama. Menyenangkan.

Siangnya Rudi telfon balik dan bilang kalau kesininya, weekend terakhir bulan ini. Masih 2 minggu lagi.

'Aku harus balik weekend ini. Sebelum disomasi bos.' fikirnya.

Di rumah mulai siap2, menanyakan berapa orang yang datang, lalu mau menginap dimana, mau acaranya jam berapa. Rempong deh. Padahal di perusahaan lagi repot ngurusin pengajuan ISO. Lengkap sudah penderitaan.

"Din, mama aku mau ngomong", pinta Rafa tiba2 menelfon. Belum juga dijawab sudah terdengar suara perempuan. Siapa lagi. Mamanya lah.

"Hallo, iya tante ada apa?"

"Din, mainlah ke rumah. Di rumah ada acara lamaran adiknya Rafa. Ayolah kesini. Nanti tante kenalin sama keluarga."

'jadi Rafa belum bilang. Keterlaluan!'

"Aduuh tante, menarik sekali ajakannya. Tapi maaf ya tante Dina lagi lembur2 karena pada mau ISO tante"

"Oh gitu y, gak bisa izin Din?"

SUDDENLY MOMMYDonde viven las historias. Descúbrelo ahora