10. Satu Hari Terlewati

194 35 60
                                    

Nancy tersenyum menatap Jungkook yang sedang duduk dengan sebuah gitar di tangannya, pria itu juga terlihat asyik dengan sebuah catatan kecil diatas meja disampingnya.

Nancy berjalan menghampiri Jungkook dengan sebotol minuman dingin di tangannya.

Dingin!

Jungkook menghentikan kegiatannya saat merasakan sensasi dingin menyentuh pipi kanannya, dia tersenyum tipis pada Nancy yang tadi menempelkan minuman dingin itu pada pipi kanannya.

“Kakak kira apa.”

Jungkook meraih minuman itu, dia melirik Nancy yang mengisi tempat kosong disampingnya. Dia memberikan catatan yang sejak tadi menjadi fokus perhatiannya pada gadis berwajah cantik itu.

“Udah selesai kak?” tanya Nancy menatap sumringah pada catatan yang berisi aransemen lagu yang akan Nancy nyanyikan saat diacara festival nanti.

Jungkook mengangguk pelan, dia meneguk minuman dingin yang Nancy berikan padanya lalu melirik pada layar ponselnya yang tidak menampilkan pesan atau panggilan dari Jiyeon, Jungkook menghela napas kasar perasaan khawatir itu kembali mendera hatinya.

“Kakak lagi mikirin Jiyeon yah?”

Nancy mengalihkan perhatiannya dari catatan kecil itu, dia melihat arah pandangan Jungkook. Pria muda itu terlihat tengah memikirkan sesuatu yang Nancy sudah ketahui bahwa bukan dia yang Jungkook pikirkan.

“Iya, dia belum sms kakak atau nelepon.”

Gadis berwajah cantik itu tersenyum kecut saat mendengar Jungkook membenarkan perkataannya, dia merasa seperti ada desiran aneh yang menyakitkan saat melihat pria di sampingnya itu tidak pernah lepas dari sosok Jiyeon.

Entah apa yang Jiyeon miliki kenapa Jungkook selalu memandangnya dan tidak melihat dia yang semua orang pandangan sebagai gadis sempurna.

Jika Jungkook adalah pangeran sekolah maka Nancy adalah primadona di sekolah, wajah cantik belasterannya terlihat begitu mempesona. Gadis itu berkulit putih, hidungnya mancung dengan bibir tipis yang terlihat manis. Selain itu Nancy juga adalah gadis yang cerdas dan berasal dari keluarga yang berada.

Sebelum Jungkook berpacaran dengan Jiyeon, Nancy sudah lebih dulu diisukan akan menjadi kekasih Jungkook karena kedekatan dan keserasian yang terdapat diantara keduanya. Yah primadona sekolah tentu saja akan sangat pantas bersanding dengan pangeran sekolah.

Nancy pun sempat berpikir seperti itu karena sikap baik Jungkook dan kedekatan diantara mereka. Namun sayang semua itu harus pupus karena sang pangeran lebih mencintai gadis biasa yang tidak terlihat seperti Jiyeon.

Flashback On.

Nancy berlari terburu-buru memasuki gerbang sekolah, hari ini adalah hari pertama masa orientasinya masuk SMA tapi karena terlalu senang dia tidak bisa tidur tepat waktu hingga membuatnya harus bangun terlambat.

“Cantik banget jam segini baru datang!!” seru Namjoon menatap Nancy tidak suka, dia memandangi penampilan Nancy yang terlihat modis, padahal ini hari pertama dia MOS tapi gadis itu malah tidak memakai perlengkapannya.

“S-saya minta maaf kak.”

Nancy menunduk takut bibirnya bergetar seperti akan menangis, dia sangat takut dengan kakak senior yang seperti akan memakannya hidup-hidup.

“Nangis! Jangan mentang-mentang cantik kamu, semua orang bisa perlakuin kamu istimewa!”

Lagi Namjoon benar-benar gemas dengan tingkah Nancy dia terus memarahi Nancy hingga membuat beberapa anggota OSIS yang sedang melakukan pendisiplinan melirik padanya.

BLINDWhere stories live. Discover now