Enam- First Meet The Future Husband

5.5K 541 7
                                    

Seperti yang sudah dia duga sebelumnya, seminggu sebelum pernikahannya berlangsung berita pernikahannya langsung tersebar dimedia cetak maupun elektronik.

Sejak berita itu disiarkan pagi tadi, Jungkook memilih menutup semua akun media sosialnya dan mengenakan headset sepanjang jalan. Dia tidak mau mendengar segala komentar yang dilontarkan setiap orang yang melihatnya.

Kabar pernikahannya memang menggemparkan publik, itu tidak akan terjadi jika saja calon suaminya bukan pengusaha sukses bernama Kim Taehyung.

Jungkook tidak tahu banyak soal lelaki itu, bahkan wajahnya pun tidak. Dia hanya pernah mendengar beberapa kali tentangnya karna beberapa gosip yang diceritakan teman-teman perempuannya.

Jungkook memang tidak tertarik dengan dunia bisnis meskipun dia sangat mengerti dengan dunia itu.

Ia sebisa mungkin tidak ingin terjun didalamnya, meski ya.. itu tidak akan terjadi. Mau tidak mau suatu saat dia pasti akan terjun kesana.

Menurut yang pernah ia dengar, calon suaminya ini adalah seorang pengusaha besar yang sukses diusia muda. Kim Taehyung, pewaris Kim Enterpaires Grup serta pendiri Kimmyung Group.

Setahunya dua perusahaan itu setingkat lebih tinggi dari perusahaan milik ayahnya.

Selama tiga hari setelah ia menyetujui perjodohan ini dia tidak lagi mendengar celotehan ibunya, dia hampir mengira perjodohan batal sebelum tadi pagi berita mengejutkan itu akhirnya muncul.

Suara getaran ponselnya membuatnya teralih dari penjelasan sang dosen di depan kelas, dia menyiritkan kening saat mendapati satu pesan baru dari nomor yang tidak ia kenal. Dia melirik dosennya sekilas sebelum akhirnya memilih membaca pesan itu.

From : 019928xxxxxx
“ Beri tahu kapan jam terakhirmu, aku akan menjemput.”
To : 019928xxxxxx
“ Maaf, tapi anda siapa? Saya tidak bisa pulang dengan sembarang orang”
From : 019928xxxxxx
“ Aku Kim Taehyung, calon suamimu.”

“ Apa?”

lirih Jungkook sedikit terkejut, matanya memicing membaca baik-baik pesan itu. Dia mendesah dalam hati, sepertinya calon suaminya bukanlah orang yang hangat.

Komunikasi itu terputus begitu saja setelah Jungkook membalas ya dan jam pulangnya, hanya beberapa menit lagi dan mungkin dia akan bertemu dengan calon suaminya, dia berharap Taehyung akan sebaik Yugyeom, meski mungkin jauh berbeda.Dilihat dari pesannya saja dia sangat dingin.

Yoongi bertanya apa dia baik-baik saja, dan Jungkook menjawabnya hanya dengan sedikit senyuman tipis.

“ Baik itu saja untuk pertemuan hari ini. Dan tugasnya saya harap sebelum jam 6 sudah rapih di meja saya. Sekian” 

Jungkook menghela nafas lega begitu kelas terakhirnya untuk hari ini berakhir, dia melihat arlojinya sebentar, masih ada waktu dua puluh menit sebelum lelaki itu menjemputnya.

Dia segera merapikan alat tulisnya dan juga diktat-diktat kuliahnya dan bersiap pergi sebelum pergelangan tangannya ditahan oleh Yoongi.

“ Kau akan pergi?”

Jungkook mengangguk kecil sambil tersenyum, Yoongi mendesah dalam hati, sejak berakhirnya hubungan Jungkook dan Yugyeom. Jungkook menjadi lebih pendiam dan tidak banyak bicara, gadis itu juga senyumnya tidak setulus dulu.

“ Ya.. Calon suamiku menjemputku.. mungkin sebentar lagi dia sampai"

“ Calon suami?"

Yoongi sempat menyirit, sebelum kemudian irisnya melebar.

" Kim Taehyung?! namja itu menjemputmu?” 

Jungkook terkekeh pelan melihat keterkejutan sahabatnya

Paper HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang