Tigapuluh Dua - Your's

7.9K 568 39
                                    

Vkook
Gs areaa
This story is mine
Happy reading
.
.
.
.
.

Pagi ini Taehyung terbangun dengan hati yang terasa begitu lapang, seolah bebannya telah terangkat sepenuhnya. Dia merasa begitu bebas.

Selesai membersihkan diri dan berganti pakaian dengan pakaian Hoseok yang sudah dipersiapkan oleh sang istri, ia lebih memilih untuk mengamati seisi kamar istrinya.

Tersenyum geli saat menemukan beberapa poster penyanyi idola menghiasi dinding sebelah kiri kamar itu. Tidak ada yang aneh, seperti kamar remaja pada umumnya.

Semalam Taehyung tidak sempat memperhatikan detail kamar ini, namun sekarang begitu menyadarinya ia tahu bahwa istrinya itu pribadi yang simple, semua barang terasa begitu pas ditempatnya masing-masing.

Warna putih berpadu soft pink menghiasi kamar ini, mirip seperti kamar putri yang ada di film kartun. Hal yang menggambarkan istrinya sekali.

Taehyung berjalan menuju deretan foto yang terpajang di sisi kanan ruangan, kebanyakan berisi foto Jungkook bersama kedua orang tuanya dan Yoongi, nampak begitu menggemaskan.

Hati Taehyung terenyuh setiap kali melihat potret bahagia milik Jungkook bersama kedua orang tuanya, terlihat begitu hidup dan sangat cantik, Jungkook memang sangat dimanjakan kedua orang tuanya.

Namun senyum nya langsung menghilang begitu melihat sebuah bingkai foto yang berada di deret terakhir. Lelaki itu kontan merenggut tak suka, matanya menatap tajam potret Yugyeom yang tengah memeluk istrinya itu dari belakang, seolah dengan tatapan itu ia bisa melubangi kepala Yugyeom. Sembarangan saja memeluk miliknya!

“ Aku benci sekali kau”

Taehyung mendengus kesal sambil meraih bingkai foto itu dan mengeluarkan isinya. Kemudian menggantinya dengan salah satu foto pernikahannya yang diam-diam selalu Taehyung selipkan dalam dompetnya, beruntung ukurannya pas.

“ Kenapa dia belum membuang foto menyebalkan ini”

Taehyung mendengus lagi, kemudian meremas foto itu hingga tak berbentuk dan membuangnya ke tempat sampah. Setelah merasa puas, dia bergegas turun untuk mencari keberadaan istrinya.

Dia cukup panik ketika tak menemukan istrinya dimanapun, ia hampir saja menyuruh orang-orangnya untuk mencari keberadaan Jungkook, sebelum akhirnya ia melihat siluet sang istri yang tengah menyirami kebun mawar di areal belakang mansion Jeon.

“ Oh sudah bangun?”

Jungkook yang baru saja selesai menyirami bunga kesukaan mendiang ibunya itu sontak terkejut begitu menemukan suaminya itu tengah memperhatikannya.

Jungkook tersenyum kecil, mendekat kearah sang suami lalu mengecek suhunya, menghela nafas lega ketika merasakan suhu Taehyung sudah kembali normal

“ Syukurlah suhumu sudah turun, ah kau mau sarapan? Aku sudah menyiapkan sarapan”

“ Jungkook”

Taehyung memanggil dengan suara dalamnya, ia menyingkirkan tangan Jungkook dari keningnya, menggenggamnya erat. tatapan mata pria itu terasa begitu menusuk.

“ Ya? kau kenapa Tae?”

Jungkook menyirit bingung, dia baru menyadari bahwa suaminya ini sedang berwajah muram. Ada apa? apa dirinya melakukan kesalahan?

Paper HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang