3 : gedung baru

13.1K 3K 124
                                    

Teeeeeettt!!!

Bel masuk berbunyi, menandakan waktu istirahat telah habis. Ketiga pemuda dari jurusan IPS tersebut tidak berminat sama sekali untuk masuk ke kelas masing-masing karena toh guru mereka juga tidak akan repot-repot mengajar saat kondisi sekolah seperti ini.

"Ngobrol dimana yuk? Rame banget anjir, gak seru ngobrol di sini," ajak Guanlin.

Jeno dan Haechan pun mengikuti saran dari Guanlin untuk mencari tempat yang sekiranya kondusif. Entahlah, kasus ini tiba-tiba menjadi ketertarikan sendiri bagi mereka.

"Mau kemana?" tanya Haechan.

"Gedung baru aja, gimana? Masih sepi kan itu gedung," jawab Guanlin.

Jeno hanya mengangguk, dan mereka melangkahkan kaki mereka menuju gedung baru yang letaknya ada di bangunan paling pojok di sekolah mereka. Karena masih baru, gedung tersebut belum difungsikan secara optimal.

"Sepi nih, mantul!" seru Haechan.

Ketiganya memutuskan untuk duduk melingkar di lantai agar pembicaraan mereka lebih kushu'. Meskipun merupakan bangunan baru, area gedung ini telah dibersihkan.

"Mau cerita apa lagi?" tanya Haechan.

Jeno mengangkat kedua bahunya. "Entahlah. Tapi emang kalian gak kepo sama kasusnya?"

"Hmm, kepo sih jelas. Tapi bukan urusan kita juga, kan?" kata Haechan.

"Tapi kan ini menyangkut nama baik sekolah kita. Kita bisa terancam susah SNM SBM kalo nama baik sekolah tercemar," kata Guanlin.

Haechan memijat pelipisnya. "Jangan bilang kalian mau nyelidikin kasusnya?" tanya Haechan.

Jeno menjentikkan jarinya. "Yap. Kita bisa manfaatin jamkos-jamkos kita buat ngebantu sekolah nyelesaiin kasus ini," jawab Jeno.

"Apa lagi yang lo denger dari desas desus sekolah?" tanya Jeno.

Haechan mengangkat kedua bahunya. "Enough, gue juga ga dengerin gosip sampe segitunya. Lagian yakali kita mau nyelesaiin kasus pake gosip." kata Haechan.

"Jangan salah, gosip masyarakat bisa ngebantu sebuah penyelidikan. Bisa aja lo gak kepikiran tentang B, dan karena masyarakat gosipin B, jadilah mereka nemu akar masalahnya," jelas Guanlin.

"Detektif banget anjir," celetuk Haechan.

Guanlin dan Jeno hanya tertawa. Toh menjadi detektif abal-abal tidak ada salahnya.

"Jadi gimana nih, mau nyelidikin kasusnya?" tanya Guanlin.

"Yaps," jawab Jeno.

Haechan hanya tediam sambil berpikir. "Tapi gue gak sepinter itu. Dibandingin sama kalian yang juara paralel, gue mah cuma remahan rengginang," kata Haechan.

"Remahan rengginang apaan sih anjir, wkwkwk. Semua orang itu pinter, Chan. Gak boleh minder lah," kata Jeno.

"That's right!! So, wanna join us?" tanya Guanlin.

Haechan akhirnya mengangguk mantap. "Oke, gue ikut," jawab Haechan.

Jeno, Guanlin, dan Haechan menghabiskan waktu mereka untuk menyisir ruang pameran, mencari beberapa clue tentang hilangnya lukisan utama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jeno, Guanlin, dan Haechan menghabiskan waktu mereka untuk menyisir ruang pameran, mencari beberapa clue tentang hilangnya lukisan utama. Bahkan ruangan tersebut sudah terpasang garis polisi, dan beberapa siswa dan masyarakat kepo yang bergerombol di sana.

"Rame banget anjir, gimana bisa kita nyari clue?" tanya Haechan.

Jeno mengedarkan pandangannya ke sekeliling, lalu pandangannya jatuh pada balkon lantai dua. Di sana ia melihat seorang siswa dengan kegiatan yang sama seperti mereka, melihat ke arah ruang pameran.

Pandangan siswa itu bertemu dengan Jeno. Sesaat setelah kontak mata mereka, anak itu bergegas pergi meninggalkan balkon dan menimbulkan tanda tanya di benak Jeno.

"Kita ke balkon aja, di situ juga ada —lah, heh, kok pergi," kata Jeno.

Guanlin dan Haechan melihat ke arah balkon. "Hah? Siapa yang pergi?" tanya Guanlin.

Jeno mengangkat kedua bahunya. "Gak tau, tapi kayaknya se angkatan sama kita deh. Pas gue ngeliat ke arah dia, dia langsung pergi," jawab Jeno.

"Hmm, paling dia takut keciduk gara-gara kepo," kata Guanlin.

Haechan dan Jeno menganggukkan kepalanya. "Hmm, yaudah yuk ke balkon aja,"

 "Hmm, yaudah yuk ke balkon aja,"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






Jangan tanyakan kenapa tangan gue gatel banget pengen update mulu

[✔] The Lost : The Creation  (00ㅡ01L)Where stories live. Discover now