20 : epilog

15.7K 2.6K 133
                                    

Moonbin kembali ke ruangannya, dimana kelima remaja yang baru saja mempresentasikan bukti temuan mereka duduk disana.

"Gimana bang?" tanya Guanlin.

Moonbin tersenyum. "Sekolah kalian divonis gak bersalah. Kalian bener, panitianya yang ngilangin lukisannya, sekolah kalian gak ada sangkut pautnya," jawab Moonbin.

Kelimanya bertepuk tangan. Kasus ini adalah prestasi pertama mereka.

"Kalian hebat, kalian genk ya?" tanya Moonbin.

Jeno menggeleng. "Kita ngumpul gara-gara Haechan ngegosip sambil makan, jadi berlima deh," jawab Jeno yang dibalas anggukan oleh yang lain.

"Jadiin genk detektif aja, kalian semua punya potensi," kata Moonbin.

"Gimana nih?" tanya Jeno.

Kelimanya saling melempar pandangan. "Yakali gak, kuy," jawab Haechan.

Moonbin bertepuk tangan. "Namanya apa nih, dek detektif?" tanya Moonbin.

"Karena kita kebentuk karena ilangnya lukisan utama, kenapa gak dinamain 'The Lost' aja?" usul Nakyung.

Guanlin mengangguk. "Bagus tuh, gue setuju sama Nakyung,"

"cIAAA jangan ada cinta diantara kita, Lin," kata Haechan.

"Apasih bacot," balas Guanlin.

"Eh, kak Moon, lukisan aslinya dimana?" tanya Nakyung.

Moonbin menghela nafas. "Mobil yang bawa lukisannya kecelakaan, diduga lukisannya ada kerusakan, tapi entahlah," jawab Moonbin.

"Yaampun..." kata Jeno.

Nakyung mengerjabkan matanya. Penglihatannya benar lagi.

"Sesuai yang diliat Nakyung," kata Jinyoung.

Nayoung mengangguk. "Berdoa aja lah semoga kerusakannya ga terlalu parah," kata Nakyung.

"Yang penting, The Lost, kalian udah ngelakuin aksi hebat buat buktiin sekolah kalian gak salah. Empat jempol buat kalian," kata Moonbin sambil menunjukkan jempol kakinya yang tertutup sepatu pantofel.

"Mana atuh, dua jempolnya gak keliatan," kata Haechan.

Brak!

Pintu ruangan Moonbin terbuka tiba-tiba, dan muncullah seorang polisi lain dengan wajah paniknya. Seluruh atensi seisi ruangan mendadak terfokuskan pada polisi tersebut.

"Kenapa, Young?" tanya Moonbin pada rekannya, Doyoung.

"Mobil pembawanya gak cuma kecelakaan, tapi ada yang lebih buruk lagi," jawab Doyoung.

"Kenapa, bang?" tanya Jeno.

"Lukisannya ilang!" seru Doyoung.

Seisi ruangan menghela nafas. "Abis terang terbitlah gelap," celetuk Haechan.

 "Abis terang terbitlah gelap," celetuk Haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Officially end.

Makasih buat vomment nya, aku sayang ❤

next to read:
cek buku case journal, di chapter How to Read.

kalau kamu pembaca yang milih urut secara nomor kasus, silahkan lanjut baca buku case journal.

kalau kamu milih untuk membaca urut sesuai buku, silahkan lanjut baca buku mural.

kalau bingung, cek chapter How to Read di  buku case journal, karena penjelasan di sana sudah lengkap sekali.

[✔] The Lost : The Creation  (00ㅡ01L)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang