15 : rumah guanlin

10.3K 2.5K 132
                                    

Guanlin dan Nakyung sampai terakhir, tentu saja karena mereka yang menggunakan motor akan lebih leluasa menyalip kendaraan lain.

"Bos besar baru sampe, hadeeh," kata Haechan.

"Enak ya di jalan berduaan, Lin," kata Jinyoung.

"Apaan sih anjir, macet juga," balas Guanlin.

"Kita ga kena macet tuh," kata Haechan.

"Ya jelas ga kena lah suripto, lo kan pake motor," balas Guanlin sewot.

"HHH pusing gue denger kalian berantem mulu. Yuk masuk, Kyung, anggep aja rumahnya Guanlin," kata Jeno.

"EMANG RUMAH GUE BAMBAAANG."

Kelimanya berkumpul di kamar Guanlin, tentunya dengan persetujuan orang tua Guanlin, apalagi ada Nakyung di sana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kelimanya berkumpul di kamar Guanlin, tentunya dengan persetujuan orang tua Guanlin, apalagi ada Nakyung di sana.

"Pake noh selimut kalo lo gak nyaman. Tenang, abis di-laundry kok," kata Guanlin sambil menunjuk selimut yang terlipat rapi di atas kasur.

Nakyung mengangguk, lantas segera mengambil selimut tersebut dan bergabung dengan para lelaki yang duduk bersila di sofa, menghadap TV.

"Gak kurang gede tipi nya bos?" tanya Haechan.

"Tv apa apaan bangsat, gede amat," kata Jinyoung.

"Hehe," balas Guanlin.

TV kamar Guanlin memang besar, mungkin empat kali lebih lebar daripada TV biasa. Guanlin mengambil laptop dan membuat sambungan nirkabel dengan TV-nya, lantas memutar ulang rekaman CCTV.

"Kyung, lo kan tau orangnya yang mana, bisa lo tunjukkin kan?" tanya Guanlin.

Nakyung mengangguk. Guanlin lantas memutar rekaman CCTV tersebut mulai dari CCTV lorong ruang guru, kemudian CCTV parkiran guru.

"Eh, Lin, stop!" kata Nakyung.

"Hah, orangnya yang mana?" tanya Jeno.

"Ini,"

Nakyung bangkit untuk menunjukkan orang yang ia maksud. Ia yakin orang itu adalah orang yang muncul di mimpinya semalam.

"Oke,"

Guanlin memutar kembali rekaman CCTV nya sambil fokus memperhatikan orang yang dimaksud.

"Lin, coba yang pas lukisannya dibawa kabur," kata Jeno.

Guanlin memutar video tersebut versi yang telah ia potong hanya pada saat lukisannya dibawa lari.

"Kayaknya dia ke lorong gedung bahasa deh. Disana ada CCTV kan?" tanya Jeno.

Guanlin mengangguk. Ia segera membuka rekaman full dari CCTV gedung bahasa, dan pada pukul 14.05 terlihat pelaku membawa lukisan palsu tersebut melalui gerbang belakang sekolah. Guanlin segera mengganti rekaman CCTV gedung bahasa menjadi CCTV gerbang belakang, dan untungnya wajah pelaku dapat terekam meskipun tidak terlalu jelas.

"Yang ini orangnya?" tanya Jinyoung.

Nakyung mengangguk. "Gue yakin orang ini yang ada di mimpi gue," jawab Nakyung.

"Lagian juga udah jelas dia yang bawa lukisannya, kan? Gak perlu nyusun teori juga udah ketemu pelakunya," kata Guanlin.

"Kalo gitu, kita cuma tinggal nyusun bukti-buktinya biar lebih rapi, baru kita laporin ke kepala sekolah," kata Jeno.

Jinyoung mengangguk. "Gue juga yakin polisi gak punya alesan buat gak percaya sama kita karena bukti kita udah cukup kuat buat ngebebasin tuntutan sekolah," kata Jinyoung.

Haechan tampak berpikir. "Gimana kalo nanti panitianya balik nuntut kita?" tanya Haechan.

"CCTV Guanlin juga dapetnya ilegal," timpal Nakyung.

"Yeu kalo itu mah salahin kenapa servernya gampang banget diretas. Ibarat makan kuaci, sekali gigit langsung pecah," kata Guanlin.

"Songong anjes," kata Haechan.

Jeno menghela nafasnya. "Biar kita gak bisa nemuin di mana lukisan itu berada, paling engga kita udah bantuin nyelamatin sekolah dari tuntutan pihak penyelenggara," kata Jeno.

"Iya, gue gak mau sekolah ditutup duluan, gue belom lulus," celetuk Haechan.

"Goblok," umpat Jinyoung.

"Yaudah, masalah ngelarin bukti CCTV biar urusan gue sama Guanlin, kalian bertiga bikin resume tentang teori yang punya Jinyoung. Kelar kan? Ayo kerjain sekarang," kata Jeno.

Akhirnya ff ini udah mau kelar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Akhirnya ff ini udah mau kelar

[✔] The Lost : The Creation  (00ㅡ01L)Where stories live. Discover now