04 •• Rey Terlalu Normal

54.5K 3.9K 231
                                    

SELAMAT MEMBACA
SCARLDO :
04 •• Rey Terlalu Normal

Iya, normalnya keterlaluan sampai-sampai buat dia bego —Ertha

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Iya, normalnya keterlaluan sampai-sampai buat dia bego —Ertha

***

FOLLOW :
@kdk_pingetania
@kdk.pingetania
@aboutpinge
@reynald.geraldo
@zeeana.scarleta

***

DENGAN menggunakan jaket OSIS milik Rasti membuat Rey merasa jauh lebih pintar dari sebelumnya. Maklum, Rey memang tidak pintar dalam pelajaran apapun, bahkan Ertha berada di atas Rey dalam masalah kepintaran. Kalau dengan Bonet, mereka jadi sebelas dua belas. Dua belas untuk Rey, lalu sebelas lagi untuk Bonet.

Sebenarnya sih Rey yang sebelasnya, tapi kasihan kalau dia dideskripsikan terlalu bodoh, entar yang ada Rey malah ngambek lagi.

Oke lanjut.

Walaupun Rey tidak pintar-pintar amat di dalam kelas, anggap sajalah bodoh. Tetapi tetap saja Rey tidak bisa diremehkan oleh sekolah. Rey sangat sering menuai prestasi di bidang olahraga. Bahkan dia adalah ketua tim basket sekolah yang sangat disegani.

Maka dari itu sekolah sangat sabar menghadapi kelakuan Rey yang nggak jelas itu. Walaupun di dalam hati para guru sudah ingin untuk menendang anak itu dari sekolah, tetapi Rey sudah terlalu banyak mengharumkan nama sekolah sampai-sampai membuat dirinya sendiri beraroma busuk. Karena itulah sampai sekarang Rey masih bisa bertahan di sekolah.

Rey memasukkan tangannya ke dalam saku jaket. Hal itu ia lakukan untuk membuat dirinya terlihat cool, walaupun sebenarnya tidak sama sekali. Wajah Rey terlalu kocak untuk dibuat dingin.

"Rey, kapan jalan bareng gue lagi?" tanya salah seorang mantan Rey yang kebetulan lewat.

"Eh, mantan, apa kabar?" tanya Rey.

"Nggak baik nih, abis nggak ada lo," balas gadis itu.

"Sekarang lo nyesel kan? Kesel kan? Mutusin gue! Lo yang ambil keputusan, waktu pacaran. Tuk muntusin gue." Tiba-tiba saja Rey menyanyikan lagu milik young-lex.

Hal itu membuat yang melihat aksi Rey pada ngakak. Gila aja tiba-tiba nyanyi lagi begituan. Mana mukanya Rey lucu banget lagi pas nyanyi.

"Anjir, sarap lo," umpat Bonet yang ada di belakang. Sebenarnya sih Bonet dan Rey sama-sama gila, cuma Bonet versi jeleknya, sedangkan Rey versi gantengnya.

Ertha menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia sebagai satu-satunya yang waras hanya bisa merenungkan nasibnya yang apes. Kalau saja Ertha tidak bergabung di tim basket, pasti dirinya tidak akan pernah mengenal yang namanya Bonet dan Rey.

Scarldo Where stories live. Discover now