14 •• Rasa

35.5K 2.5K 258
                                    

SELAMAT MEMBACA
SCARLDO :
14 •• Rasa

Apakah boleh aku suka padamu? Jika tidak, maka semuanya sudah terlambat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Apakah boleh aku suka padamu? Jika tidak, maka semuanya sudah terlambat.
***

FOLLOW :
@kdk_pingetania
@kdk.pingetania
@aboutpinge
@reynald.geraldo
@zeeana.scarleta

***

KARENA tidak memungkinkan membawa Zee menggunakan motor kesayangan Rey, akhirnya lelaki itu pun memutuskan untuk memesan taksi. Tetapi lelaki itu saat ini sangat kesal, karena sedari tadi supir taksi yang sudah berumur itu mengintip melalui kaca.

Rey bisa pastikan bahwa supir itu mengintip Zee, jika supir itu mengintip Rey itu pasti tidak mungkin. Mungkin aja sih, kalau supir itu gay. Ah, membayangkan supir di depan ini gay membuat Rey bergidik ngeri. Lebih baik Zee saja yang diintip, daripada dirinya. Kan geli banget kalau misalnya tubuh suci Rey masuk ke dalam imajinasi liar supir itu.

Tetapi Rey juga tak akan rela kalau Zee dijadikan bahan fantasi oleh supir itu. Cukup dirinya saja yang boleh membuat fantasi tentang Zee, yang lainnya tidak boleh.

"Pak, jangan ngintip-ngintip dong, nanti matanya bintitan," ujar Rey kesal. Lelaki itu memasang resleting jaketnya yang ia pinjamkan ke Zee. Gadis itu sejak tadi masih pingsan, Rey jadi khawatir dengan kondisi Zee.

"Saya nggak ngintip mas, saya cuma curiga kalau mas mau ngapa-ngapain adeknya itu," kata supir itu secara terang-terangan.

"Eh, bapak nggak boleh nuduh sembarangan gitu! Masa muka polos-polos kayak saya bisa ngelakuin hal yang melanggar norma kesopanan, norma kesusilaan, norma keagamaan dan norma hukum," kata Rey tidak terima. Walaupun tidak pernah belajar, Rey sangat hapal dengan norma-norma yang ada berkat guru PPKn nya.

"Terus mbak itu kenapa?" tanya supir itu lagi.

"Ini pacar saya pak, dia baru saja mengalami musibah yang tidak diinginkan. Jadi saya dengan sigap bak pahlawan nolongin dia," kata Rey.

"Oh, saya kira. Soalnya muka mas kayak mesum gitu, kan saya sebagai sesama laki-laki merasa curiga," kata pria itu.

"Kalau mesum, ya adalah sedikit pak," ceplos Rey membuat supir itu melotot. "Bercanda pak, yaelah bapak sama kayak emak saya deh, lama-lama saya anuin nih," kata Rey. "Nggak deng, bapakkan cowok, saya nggak mau main pedang-pedangan."

***

SETELAH beberapa menit di dalam mobil, akhirnya Rey sudah sampai di rumah. Lelaki itu pun segera membawa Zee masuk ke dalam. Tasya yang sedang minum-minum cantik di ruang tamu sambil nonton drama korea pun memuncratkan teh yang ia minum ketika melihat Rey membawa seorang gadis.

"Astaga Rey, kamu ngapain anak orang?" tanya Tasya sambil bangkit dari duduknya.

"Aduh mamah nggak boleh nuduh yang enggak-enggak," kata Rey. "mending bantuin Rey bawa ini cewek ke kamar Rey," kata Rey.

Scarldo Where stories live. Discover now