36 •• Bobo Bareng

32.6K 2.1K 548
                                    

SELAMAT MEMBACA
SCARLDO :
36 •• Bobo Bareng

SELAMAT MEMBACASCARLDO :36 •• Bobo Bareng

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mereka sebenarnya sama-sama peduli.
***

FOLLOW :
@kdk_pingetania
@kdk.pingetania
@aboutpinge
@reynald.geraldo
@zeeana.scarleta

***

DAGU Zee terantuk teralis karena kantuknya kembali datang. Sejak tadi gadis itu berdiri di balkon dan menunggu Rey datang. Padahal gadis itu sudah kedinginan sedari tadi karena angina malam yang semakin kencang.

Yang ditunggu-tunggu pun datang. Motor merah milik Rey masuk ke dalam pagar, tetapi bukan Rey yang mengendarai motor tersebut. Dan juga ada sebuah mobil di belakangnya yang mengekori motor tersebut. Zee pun segera berlari menuju pintu utama. Ia ingin memastikan juga supaya Tasya tidak melihat hal itu.

Gadis megendap-endap keluar dari kamarnya dan sampai di depan pintu. Ia pun segera membuka kan pintu. Zee langsung disambut dengan satu orang gadis dan satu orang laki-laki yang membawa Rey karena lelaki itu terlihat mabuk.

"Lo Zee kan?" tanya Leo. Lelaki itu menatap Zee dari ujung kepala sampai ujung kaki. Kenapa semua temannya sangat pintar dalam hal memilih pasangan?

"Iya, lo siapa?" tanya Zee yang merasa tak nyaman dengan tatapan yang diberikan Leo.

Leo buru-buru melepaskan tangan Rey yang melingkar di lehernya.Hal itu membuat Rey memeluk gadis yang ada di sebelahnya. Sementara itu Leo mengulurkan tangannya, "gue Leo, temen satu gengnya Rey," kata Leo.

"Oh." Zee tak menerima uluran tangan Leo, "udah tau kan nama gue?" tanya Zee bermaksud agar laki-laki di hadapannya itu menarik lagi uluran tangannya.

Leo menatap miris ke arah tangannya. Lelaki itu pun menarik tangannya, "pantesan dia nggak tertarik sama Rey," gumam Leo. Lelaki itu kemudian mengikuti pandangan mata Zee yang mengarah pada Rey. Leo bisa pastikan kali ini Zee merasa cemburu melihat Rey dengan cewek lain. Lo harus berterima kasih sama gue karena mau bantuin lo kali ini, batin Leo.

Lelaki itu menarik tubuh Leo yang memeluk gadis bernama Pricil itu.

Rey berdecak, "gue mau sama dia," rancau Rey sambil kembali memeluk Pricil.

"Duh, lo kebiasaan nih," kata Leo sambil menarik tubuh Rey kencang agar terlepas dari Pricil. Leo kemudian menatap Zee, "oh, iya kenalin, dia pacar gue," kata Leo.

Pricil menatap ke arah Leo bingung. Gadis itu ingin membenarkan pernyataan Leo tetapi lelaki itu malah menatapnya dengan tajam. Seolah-olah kalau Pricil bilang tidak, maka hidupnya akan tamat saat itu juga. Alhasil gadis itu hanya mengangguk dan tersenyum ke arah Zee.

"Ya udah lo bawa calon tunangan lo ke dalem ya, gue sama pacar gue mau pulang dulu. Udah malem," kata Leo sambil mendorong Rey ke arah Zee.

Zee pun dengan sigap merangkul lelaki itu.

Scarldo Where stories live. Discover now