Possessive Billionaire [temnyye dni]✔- END

PB - Chapter 11

Saat dirinya sedang melamuni nasib masa depannya tiba-tiba sentuhan tangan memegang pundak putih miliknya dan itu Membuat dirinya membuyarkan lamunannya dan menoleh ke arah orang itu, dan ternyata Orang itu adalah ketty adik dari Pria yang sudah di nikahinya. ketty saat ini menggunakan gaun hitam pendek tanpa lengan serta bermotif bunga bunga di area leher jenjangnya, saat hanna memperhatikan ketty yang sudah menjadi adik ipar nya itu, ketty pun membalas dengan senyuman manisnya.

"Hai ka.. selamat atas pernikahan mu semoga tuhan memberkatimu " tutur nya memberi kecupan di pipi hanna.

"Terima kasih ketty, semoga saja" mungkin semua itu tidak akan terjadi. balasnya dan menyambungkannya di dalam hati.

"Dimana kaka ku itu, baru menikah saja kau sudah di lupakan" ucapnya mencari sosok kakanya itu.

"Dia sedang mengunjungi teman bisnisnya di sana" balasnya sambil menunjuk Jari mungilnya.

"Oh, hftt.. aku senang akhirnya Impian mommy terkabul juga" ucapnya kembali Membuat hanna mengernyitkan dahinya menatap dengan penasaran.

"Impian apa yang kau maksud Ket?" tanyanya menatap heran.

"Mommy ingin sekali melihat ka dominick menikah dengan perempuan cantik, baik, manis, imut dan pengertian. mommy sempat kehilangan Impian itu karena mengetahui bila ka dominick memiliki kekasih yang sesama jenis, dan sekarang akhirnya Impian mommy benar benar terjadi. sayangnya mommy tidak ada disini " ucapnya dengan ceria lalu berkelanjutan lesu.

"Ket, aku ikut senang jika Impian mommy mu itu benar benar terjadi tapi..." balasnya terjeda.

"No hanna, mommy kita bukan mommy ku saja. Ingat kau sudah termasuk keluarga dari Kenziano" balasnya dengan ancaman.

"Oke oke.. mommy kita, aku juga senang jika kau dan mommy tersenyum bahkan aku menganggap kalian seperti keluarga ku sendiri"walaupun tidak akan lama. ucapnya menatap lekat.

" Hahaha.. kau ini, sudah seharusnya kaka menganggap aku dan mommy sebagai keluarga dan aku berharap kaka bisa mengubah ka dominick menjadi lembut lagi, jujur aku sangat merindukan masa itu." balasnya tersenyum paksa Membuat hanna merasa kasihan.

"Akan ku coba kaka mu itu menjadi dominick yang seperti dulu lagi, kau percayakan semuanya pada ku" ucapnya tersenyum memberi semangat.

"Jika Gagal?" balasnya menatap kembali Mata hazel hanna.

"Hm.. jika gagal aku akan berhenti memperjuangkannya karena mengubah sikap atau sifat itu bukan dari orang lain tapi dari diri sendiri" tuturnya.

"Mybe.. semoga saja kau berhasil ka" balasnya lalu memeluk badan mungil hanna.

Saat mereka tengah asik berpelukan tiba-tiba suara langkah kaki Membuat kegiatan mereka terhenti dan suara deheman pria yang sangat dikenalinya.

"Hai ka.. selamat atas pernikahan mu" ucapnya menatap dominick yang baru saja datang.

"Hmm.." balasnya dengan singkat tanpa pepatah.

Lalu tiba-tiba dominick menarik lengan hanna dan membawanya ke luar pesta lalu memasukinya ke dalam Mobil Lamborghini hitam miliknya, sedangkan hanna yang di tarik paksa pun hanya pasrah dan mengikuti kemanapun dominick membawanya. bahkan saat di perjalanan pun mereka berdua tidak sama sekali mengeluarkan suara, dan itu Membuat suasana menjadi canggung. Hanna yang merasa tidak menyukai suasana ini mulai memberanikan diri untuk berbicara.

"Hmm.. dom, kenapa kau menarik ku secara tiba-tiba. Acara itu belum sama sekali selesai" ucapnya merasa takut.

"...."