Mencari masalah

8.5K 397 2
                                    

Sebelum baca harap follow Tauruss_dra24

Happy reading 📚

2 Bulan kemudian..

Gadis berperut buncit itu tengah bercermin di depan kaca kamarnya, menggunakan daster bermotif bear gadis itu membolak-balikan tubuhnya seakan menilai lekukan perubahan pada tubuhnya, gadis itu adalah hanna, dengan postur tubuhnya sekarang mampu membuat semua orang terkesan akan ke sexyannya dan tubuh yang menggairahkan.

"Kenapa tubuhku semakin melebar! " cemberutnya berkacak pinggang memerhatikan perut besarnya itu.

"Tidak bisakah perut ini kurus kembali?" rengeknya Seakan memohon pada tuhan, hanna berbicara melalui perutnya itu.

Semakin lama melihat tubuhnya hanna semakin iri dengan tubuh langsing rana yang pasti selalu diminati setiap laki-laki tidak sepertinya, dengan gemuk, pendek, chubby mana ada laki-laki mau mendekatinya, pikirnya berprasangka.

Tuk.. Tuk.. tuk..

Ketukan pintu terdengar dipendengarannya membuat hanna menghentikan kegiatannya itu dengan perasaan kesal akhirnya berniat membukakan pintu kamarnya, melihat sosok rana berdiri dihadapannya.

"Rana, sedang apa kamu kesini?" Hanna memerhatikan pakaian yang digunakan rana saat ini menggunakan dress pink selutut dan rambut yang di gerainya mengesankan khas kemanisannya itu membuat hanna bertanya.

Rana menatap hanna sekejap "Ikutlah dengan ku" mata hanna menyipit.

"Ikut dengan mu, kemana?"

"Mall kau tidak pernah kan shopping di negara ini mangkanya aku akan mengajakmu mengelilingi tempat ini" hanna menggeleng menandakan tidak ingin ikut padanya.

"Why?"

"Apa kau lupa aku sama sekali tidak di perbolehkan dominick untuk pergi dari kawasan ini apa lagi kandunganku sudah menginjak 6 bulan dan anehnya kenapa perutku sebesar balon seperti ini" Hanna memerhatikan lekukan tubuhnya yang semakin hari semakin melebar.

Semenjak kehamilan hanna menginjak 6 bulan dominick melarang keras untuk hanna melakukan apapun termasuk pekerjaan rumah, walaupun hanya menyapu dominick tetap melarangnya, sikap dominick yang lebih over protektif itu membuat hanna muak lantaran hanya dirinya yang mampu menguasain tubuh dan raga miliknya.

Dan di injakan ke 6 bulan ini dominick sering menghabiskan waktunya di kantor tanpa memilih menemani hanna yang kesepian di rumah besarnya ini walaupun dirinya sering ditemani oleh maria, fina, Chris dan pelayan lainnya, entah perasaan dirinya atau apapun hanna merasa jika perubahan dominick semakin hari semakin berubah, walaupun sifatnya yang possessive dirinya tidak pernah berniat untuk pulang kecuali melihat keadaan kandungannya setiap pengecekan.

"Ayolah, lagi pula dominick lebih menyibukkan dirinya dikantorkan dan aku yakin kau pasti bosan terus-terusan di dalam kamar melihat tubuh mu mulu" Rana mencoba membujuk rana untuk ikut dengannya.

Sebenarnya hanna sangat ingin sekali pergi berjalan-jalan di luar seperti orang-orang tapi yang ia takuti hanya dominick mengetahui nya dan kembali menghukumnya dengan berubungan badan non stop.

"Tapi.. bagaimana dengan dominick?" Hanna mengigit bibirnya seolah berfikir.

"Urusan dominick biar aku saja, nanti akan ku hubungi dia agar mengizinkanmu pergi denganku, bagaimana?" hanna tersenyum dengan antusias dan semangat.

"Baiklah tunggu aku" hanna berjalan memasuki kamarnya berniat mengganti pakaiannya.

Sementara rana tersenyum sinis mrlihat hanna yang giat mengganti pakaiannya itu di dalam kamar.

Possessive Billionaire [temnyye dni]✔- ENDWhere stories live. Discover now