PB - tolak belaka

10.5K 484 20
                                    

Happy reading 📍

Mengunjungi rumah sakit adalah salah satu kewajiban bagi hanna, rutinitas setiap hari semenjak alex mulai berhasil membaik. melakukan pendekatan pada anaknya membuat hanna bahagia bisa dikenal oleh alex dan bercanda padanya dengan hal kekonyolannya. Ditemani dominick yang setia mengantar dan menunggunya adalah satu kebahagiaan yang tidak bisa hanna rasakan walau terkadang albert juga ikut mengantarnya disaat dominick sibuk dengan pekerjaan atau kekasihnya itu, dominick ikut adil dalam mengenal anaknya untuk mengajak bercanda melalui tatapan dan juga candaan yang aneh membuat hati hanna tersentuh dibuatnya, seakan kalimat dominick adalah kenyataan yang tiada tara.

"Dom.." panggilnya membuat dominick menengok di sela ia bercanda dengan bayinya yang berada di gendongannya.

Pria itu menatap hanna.

"Terimakasih.." ucapnya kembali menunjukkan senyuman tulusnya.

alis dominick terangkat menyatu dengan kerutan di keningnya saat merasa bingung.

"makasih untuk selalu menyempatkan waktu mengunjungi alex dan juga membuktikan ucapanmu itu" hanna menunduk merasa malu dibuatnya.

"Seharusnya aku yang berterimakasih padamu, kau wanita sekaligus ibu yang baik bagi alex, tugasku hanya melakukan apa yang ku perbuat selama kau tersiksa dan menggantikan semua menjadi kebahagiaan" walaupun tidak selamanya,maafkan aku hanna. jawabnya walaupun kalimat terakhir pun tak bisa ia ucapkan secara langsung dan hanya melalui hatilah yang bisa ia lakukan.

"Dom.." ucapnya menjeda kalimatnya sendiri membuat dominick kembali menatap.

"Aku memaafkanmu.." lirihnya menunduk.

"Are you seriously?" jawabnya dengan wajah berbinar.

Hanna membalas tatapan itu dan kemvali tersenyum "Aku memaafkanmu karena kau ayah dari alex dan juga alexa, walaupun kau berusaha menyakitiku bukan berarti sepenuhnya kau terus menyakitiku, aku tahu di dalam lubuk hatimu masih menyimpan rasa kebaikan yang pernah kau alami sebelum mengenalku" Dominick terhipnotis mendengar penjelasan dari hanna seakan semua menyadarkan dirinya.

Dan sampai kapanpun aku tidak akan pernah bisa marah padamu karena aku benar benar mencintaimu dom. lanjutan ucapannya didalam hati.

Langkah dominick mulai mendekatinya perlahan.

"Terimakasih hanna, aku tahu kau selalu memaafkan segala perbuatanku padamu" bisiknya sambil menatap hanna dengan intens.

"Aku janji, aku akan selalu menjaga kalian tanpa memisahkan kalian berdua dari siapapun" ucapnya kembali membuat hati hanna membinar.

"Aku percayakan semua padamu" lirihnya.

Aku mencintaimu dom..

**

5 hari menjelang pertumbuhan alex membuat kondisinya semakin stabil, dokter farrel pun sudah mengizinkan alex untuk bisa di bawa kerumah kembali tanpa bantuan alat apapun. Dan itu semua adalah kabar sekaligus berita yang sangat baik bagi hanna maupun dominick, sekian lama menunggu keizinan dari pihak rumah sakit adalah satu tujuan dirinya untuk membawa alex pulang ke rumah kediaman dominick.

Possessive Billionaire [temnyye dni]✔- ENDWhere stories live. Discover now