Possessive Billionaire [temnyye dni]✔- END

PB - Mengerti maksud dan tujuan

" Sebelum semua itu terjadi kau akan berurusan dengan ku dulu alland! " ucap seseorang yang membuat dua insan itu menoleh bersamaan ke arah pintu kamar milik hanna dan 2 pasang mata itu terus menatap tajam ke arah allando sembari memberikan peringatan saat ia mendengar ucapannya barusan yang membuat ia sedikit marah.

***

Dengan rasa tergesa-gesa sosok mata itu berjalan dengan pelan yang mencoba untuk mendekati 4 mata yang membuatnya marah saat ini, saat pandangan matanya bertemu dengan mata mereka barulah aura kemarahannya mulai keluar bahkan pandangannya berubah menjadi mengerikan dan menyeramkan.

"Apa kau berniat akan mencelakakan bayiku alland?" Tanyanya dengan nada biasa seakan tidak terjadi apa-apa.

"Hm.. dom aku bisa jelaskan semuanya, aku melakukan itu bermaksud untuk.." Balasnya dengan rasa takut saat melihat aura kemarahan yang dikeluarkan dominick.

Pria yang mendengar pembicaraan allando dan hanna adalah dominick, saat merasa bersalah dirinya mrlangkah menuju kamar hanna untuk berniat meminta maaf dan mengembalikan hormonnya tapi saat langkahnya mulai pelan saat berada di depan pintu kamar milik hanna,samar-samar ia mendengar percakapan seseorang terhadap wanita dan wanita itu pastinya hanna Veronica gadis yang saat ini mengandung anaknya. Tetapi dominick tidak mengetahui pada siapa hanna berbicara didalam, dengan rasa penasaran pun dominick mencoba membukakan pintu itu dengan pelan agar tidak didengar dari dalam. Lalu dibukanya pintu itu sedikit dan barulah ia mengetahui pria yang saat ini berbicara dengan hanna adalah kekasihnya sendiri allando, tetapi saaat ia mengamati pergerakan dari kekasihnya itu didalam kerutan di dahinya mulai terlihat jelas karena rasa penasarannya yang semakin dalam. Karena dari jarak jauh ia tidak mendengar suara apapun dominick kembali membuka pintu itu sedikit agar bisa terdengar dan samar-samar ia mendengar ucapan hanna yang menanyakan apa maksud dari kekasihnya itu,tetapi saat mendengar penjelasan allando saat berbicara barulah disitu ia merasa aura dominick yang sebenarnya keluar.

Bagaimana tidak, dirinya mendengar sendiri saat kekasihnya itu mengucapkan jika ia akan mencelakakan bayinya jika hanna tidak mematuhinya. Karena tidak ingin mendengar kelanjutan pembicaraan dari mereka, barulah dominick mendorong pintu itu dengan kasar dan langsung membalas ucapan kekasihnya itu hingga membuat 2 insan itu terkenjut. Dan hingga sekarang pun allando seperti merasakan ketakutan yang luar biasa saat matanya bertemu mata miliknya.

"Aku sudah mengerti semuanya alland, sudah ku beritahukan kepadamu jauhi hanna dan jangan mencoba mendekati atau mencelakakannya. Kau tahukan saat ini dirinya tengah mengandung anakku, dan kau mencoba melakukan niat jahat dengan membunuh anakku begitu saja?" Ucapnya dengan nada serius mungkin yang membuat suasana menjadi mengerikan.

" Hm.. dom.. ak..aku bukan bermaksud mencelakakan anakmu tapi.. " balasnya gelagapan saat mendengar bentakan dari dominick.

" Tapi kau mencoba membunuhnya alland !!! " Desisnya dengan perasaan marah dan emosi.

"Buk.. bukan itu maksud ku, aku tidak mungkin melakukan itu semua karena aku menyayangimu dan mencintaimu. kau juga tahukan jika aku mendukung kemauan mu untuk menjadikan hanna sebagai gadis yang kau hamili lalu melahirkan anakmu" Balasnya seolah membela dirinya sendiri sedangkan dominick yang mendengar penjelasannya sedikit ragu dan masih menujukkan aura nya.

"Tapi kenapa kau mengucapkan itu, jika kau menyetujui keinginanku waktu itu pasti kau juga ikut mendukung sampai hanna hamil. Dan sekarang ia hamil kau berencana membunuhnya? Apa kau gila alland!" Bentakannya itu mampu membuat allando merasa gemetar bahkan rasa takut terus menghantuinya.

" Kenapa kau malah memarahiku dom! Aku melakukan itu hanya untuk melindungi anakmu dari gadis jalang ini, kau tahukan tujuan ia mengetahui hamil apa? dia ingin mengambil anakmu dan membawanya pergi dari sini, maka dari itu aku melakukan itu agar hanna mendapat peringatan dan tidak lagi mencoba melakukan keinginannya itu" bentaknya balik yang mencoba menghilangkan rasa takutnya dari serangan dominick.