PB - Happy ending

14.8K 394 18
                                    

Happy reading 🎉

"Dari mana saja kau!" Dominick memekik saat melihat hanna berjalan santai dari arah belakang pesta.

Sementara hanna yang mendengar suara mengelegar cukup merasa terkejut.

Wanita itu tersenyum "Hanya ingin melihat bagian belakang, ternyata indah juga ya" Jawabnya terpaksa berbohong.

Dominick tersenyum lega lalu mendekati sang istri dan anaknya "Aku takut jika kau pergi disaat acara berlangsung"

Hanna ikut menatap sang suami dengan hangat "Aku tidak akan meninggalkanmu suamiku" jawabnya mencium pipi dominick dengan hangat.

"Kenapa kau mencium pipiku?!" pria itu memegang pipinya dengan alis terangkat.

Kening hanna mengerut "Memangnya kenapa, tidak boleh?"

"Sangat tidak boleh!" jawabnya langsung andil dan tepat.

Hanna kembali mengerut dengan bingung.

"Ingat istriku kau hanya boleh mencium ini selama menjadi nyonya kenziano" bisiknya kembali lalu mengarahkan jarinya ke bibirnya itu membuat hanna melotot.

"Dom!" pekiknya seakan mengerti maksud dominick.

"Karena kau belum paham tentang artinya berciuman, maka aku akan mengajarkanmu caranya berciuman yang benar"

Wajah dominick langsung mendekati bibir hanna, memegang tekuknya lalu melumat bibirnya dengan penuh gemas. Bibir hanna sangatlah candu baginya, selain merasa nyaman bibir ini sangatlah manis di rasakan.

Mereka saling melumat dengan penuh perasaan cinta masing-masing tanpa mengamati suasana sekitar jika para tamu sekarang ikut menatap tiga sejoli pengantin itu.

"Astaga! Jika kalian ingin membuatkan adik untuk alex setidaknya gunakanlah kamar, jangan disini bikin iri saja!" teriak ketty menatap kesal kepada kakaknya itu.

Dominick terpaksa melepas ciuman manis nya ini dengan mengecup sekilas lalu menatap suasana sekitar dan kembali menatap istrinya yang menunduk malu.

Dominick sangat menyukai kemaluan hanna saat ini apa lagi melihat wajahnya yang memerah sungguh menggemasnya dan mungkin wajah seperti inilah akan menjadi favorite nya sebagai suami. pria itu terkekeh pelan lalu menarik kepala hanna dan mencium keningnya dengan penuh kasih sayang.

"Aku sangat mencintaimu nyonya kenzo" bisiknya membuat hanna malu dan bersembunyi di belakang lengan kekar dominick.

"Maria kau bisa menggendong alex dulu?" Dominick menatap maria untuk bertanya.

"Bisa tuan" jawabnya lalu meminta izin kepada hanna untuk mengambil alex dari tanganya dan pergi meninggalkan tuan dan nyonya.

"Ayo!" Dominick mengajak hanna untuk melangkah ke arah tengah pesta yang dimana tempat untuk ber dansa dengan sesama pasangannya masing masing.

"Kau mau ngapain ke sana" hanna membisikkan dominick dengan alis mengangkat.

Dominick menatap istri kecilnya dengan gemas "Tidak mungkin kan aku mengajakmu untuk memasak?" jawabnya kembali berbisik.

Possessive Billionaire [temnyye dni]✔- ENDWhere stories live. Discover now