D E L A P A N B E L A S✔

203K 5.7K 57
                                    

Vinia pov#

Matahari mulai terbit dengan sendirinya
Dua makhluk hidup yang sedang tertidur pun mulai membuka matanya

Gw membuka mata gw karna pagi ini matahari mulai menyialu.
Gw merasakan sesuatu yang memeluk gw dengan erat sampai gw tak bisa bergerak

Dan gw melihat kesamping terdapat seseorang pria tampan dan memiliki bibir yang manis sedang meluk gw dengan sangat erat

Gw berusaha keluar dari pelukan veno tapi hasilnya nihil badanya sangat berat dan kaku ia malah semakin mengeratkan pelukanya

Vinia pov end#

"Woyy bangun veno, udahh pagi! "
Teriak gw di telinganya yang membuat dia kaget lalu melepaskan pelukanya dan menutup telinganya

"Busyeett pagi pagi udah teriak aja "
Ujarnya yang mendengus kesal

"Makanya kalo tidur jangan lama lama aku terlambat kuliah nii"
Ujar gw yang terkekeh lalu beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi

Ya akhir akhir ini gw sering jail sama veno dan begitupun sebaliknya jadi gw sama veno gak ngerasa canggung lagi.

Tapi langkah gw terhentikan karna veno narik tangan dengan erat dan ngebuat gw terjang di atas kasur

Veno berdiri di atas gw dan menahan kedua tangan gw
Wajahnya semakin dekat hingga bibir yang seksi itu nyentuh bibi gw dan melumatnya dengan santai
Gw pun membalas ciuman veno

"Sssshh... "
Gw mendorong veno karna dia terlalu ganas melumat bibir gw

"Aku mau mandi"
Ujar gw lalu lari ke akmar mandi

"Manis"
Ujar veno dengan tersenyum

.
.
.

Acara mandi gw udah selesai dan gw pun memakai pakaian yang rapi

Veno juga udah mandi dan dia segera menuju ke kantor

"Vinia aku gak bisa anter kamu , kamu pakek mobil aja "
Ujarnya lalu menyodorkan kunci mobil ke arah gw dan gw langsung ngambil kunci itu

Veno sangat tergesa gesa mungkin karna ada banyak tugas di kantornya

"Sarapan dulu veno"
Ujar gw di meja makan yang udah gw siapin roti bakar

"Kamu makan aja, aku sarapan di kantor "
Yang masih tergesa gesa memakai jam tangan dan dasi

"Sini biar aku pakein dasinya"
Ujar gw lalu mengambil alih dasi yang dipakai veno dan gw rapiin

"Makasih sayang "
Ujarnya lalu mencium kening gw dan pipi gw

"Aku berangkat ya"
Ujarnya sambil tergesa gesa menuju garasi mobil

Gw ngeliat map merah yang ada di atas meja makan mungkin itu berkas penting untuk veno

Gw pun berlari sambil membawa map merah itu menyusul veno yang berada di garasi mobil

"Veno!! "
Ujar gw sambil lari tapi gw malah kepeleset di tangga depan rumah alhasih gw pun jatuh dan lutut gw sedikit lecet

Veno yang menyaksikan kejadian itupun langsung nyusul gw dan membantu gw berdiri

"Kamu ngapain lari sih ?
Kamu kan jadinya jatuh lutut kamu lecet kan
Astagaa"
Ujarnya yang masih ngomel ngomel ke gw

"Ini map kemu ketinggalan"
Uhar gw menyodorkan map merah ke veno

"Ohh iya lupa! "
Ujarnya yang menepuk kepalanya
"Untung kamu bawain"
Ujarnya lalu menaruh map merah itu kedalam tas kantornya

"Sini biar aku bantu kamu ke dalem"
Ujarnya yang bantuin gw jalan

"Gak usah kamu berangkat aja, aku gapapa"

"Tapi- "

"Udahh sana nanti lambat! "
Bentak gw agar veno langsung pergi

"Hati hati yang sayang, dahh"
Ujarnya lalu masuk ke dalam mobil dan keluar dari pintu gerbang

"Aduhh... "
Gw pun jalan dengan susah payah menuju sofa

"Bik inah! "
Teriak gw ke bik inah yang lagi nyuci baju

"Kenapa non?"

"Ambilin kotak P3K dong bik"
Ujar gw sambil megang kaki gw

"Lohh non kenapa!? Kok bisa jatuh itu lututnya kenapa non? "

"Gapapa kok bik, cuma lecet doang "

"Bibik ambilin obatnya ya non"

"Iya bik"
.
.
.
Setelah bik inah bantuin gw bersihin luka yang ada di lutut gw
Gw pun langsung menuju kampus makek mobil gw sendiri hadiah dari abang gw vernon

"Bik inah jaga rumah ya, aku mau ke kampus"

"Iya non, hati-hati"

Gw pun mengeluarin mobil jazz dari garasi dan langsung tancap gas menuju kampus
.
.
Di dalam perjalanan gw ngidupin lagu yang gw suka dengan volume keras dan menyetir dengan santai

Gw dulu pembalap mobil . tapi karna gw nikah sama veno jadi gw berhenti balapan mobil.
Karna ortu yang nyuruh gw supaya jadi istri yang baik dan nyuruh gw supaya sayang nyawa.
Tapi gw tetep balapan kalo ada waktu senggang.

.
.
.
Sampai kampus gw markirin mobil gw di parkiran kampus lalu keluar dan menuju ke koridor kampus

"Woyy vinia!! "
Ujar dua orang laknat yang heboh sendiri sambil lari nyamperin gw.
Itu kimy sama rachel si anak kecebong laknat tapi gw sayang mereka

"Paan"
Ujar gw cuek dan ngelanjutin jalan gw menuju kelas

"Lu bawa mobil?
Tumben biasanya juga dianter sama suami lo"
Ujar kimy yang kepo

"Dia kerja, jadi gw di suruh berangkat sendiri "
Ujar gw dan mereka hanya ber ohh doang dasar laknat emang :)
.
.
.

Lalalalalalla💙💚💛💜


My Husband Is A CEO [COMPLETED] ✔✔Where stories live. Discover now