Day 4

38 6 4
                                    

On a Date

Hisazawa Mizuya x Ayumu Harumi

*

Seorang pemuda dengan pakaian casual tampak tengah berdiri di halte. Berulang kali ia bergantian melirik antara jam di pergelangan kiri dan ponsel di tangan kanan. Sepertinya ia tengah menunggu kedatangan seseorang.

Sebentar lagi jam sepuluh. Ia membatin begitu melihat penunjuk waktu yang terakhir kali. Karena lelah menunggu akibat datang terlalu pagi, ia pun memutuskan untuk duduk di halte tersebut.

Diambilnya earphone di saku celana, menyolokkannya pada ponsel, lantas memejamkan mata seraya mengingat awal mula mengapa ia bisa berada di sini.

***

Seminggu yang lalu mungkin merupakan peristiwa yang tak akan dilupakan oleh sulung Hisazawa tersebut. Bagaimana mungkin ia akan lupa sementara di hari itu, seorang gadis dengan rambut yang diikat menyamping mendatanginya dan tiba-tiba bilang kalau gadis itu mengidolakannya?

"Hisazawa-san, kau adalah Hiroyuki Fumio kan? Yang menulis novel "Sedalam Samudera" itu?!"

Tentu saja yang ditanya kaget luar biasa. Tanpa perkenalan, tanpa basa-basi, tapi omongan perempuan itu langsung tepat pada sasaran. Dari mana ia tahu karangan Mizuya itu?!

"Maaf. Sepertinya kau salah orang," ujar Mizuya mencoba merendah. Ini masih di lingkungan sekolah. Dan ia benar-benar ingin menyembunyikan perihal tersebut.

"Kau tidak bisa mengelak dengan mudah, Hisazawa-san. Aku sudah mengetahui semuanya lho." Gadis dengan iris emerald itu tersenyum licik. Seolah yakin bahwa ia benar sekali.

"Oh ya? Memangnya tahu apa kau tentang diriku?" Mizuya balik menantang. Entah mengapa gadis ini sepertinya menarik.

"Hisazawa Mizuya. Kau wakil satu divisi satu dari kelas tiga-satu. Lahir di Amerika pada tanggal dua puluh satu Juli delapan belas tahun yang lalu. Kau suka nasi goreng buatan Okaa-san-mu. Hobi mendengarkan musik dan menulis. Buktinya kau sudah punya dua buku hasil karyamu sendiri. Sayangnya kau terkadang pelupa bila ada deadline dari penerbit."

Tanpa Mizuya sadari, bibirnya terbuka sendiri begitu mendengar ocehan tanpa jeda yang keluar dari mulut gadis itu. Bahkan ia yakin anak asrama belum tentu tahu semua itu.

"Hisazawa-san?"

"A-ah."

Mizuya seketika mengerjapkan mata begitu gadis dengan perkiraan tinggi 160 cm itu melambaikan tangan di depan wajahnya. Walau demikian, pikirannya masih terpaku pada apa yang telah ia dengar.

"Darimana kau tahu semua itu?!"

"Kebetulan Papa bekerja di kepolisian. Sehingga aku menggunakan kewenangannya dalam mencari informasi untuk mengorek data dirimu dari Penerbit Sheikyuu di Tokyo. Kau menerbitkan kedua novelmu di sana kan?"

Sekali lagi, Mizuya dibuat ternganga dengan cara yang tidak masuk akal itu. Tiba-tiba saja Mizuya merasa dirinya memiliki seorang penguntit, bukan lagi penggemar.

"Baiklah. Aku mengakui bahwa aku adalah Hiroyuki Fumio. Sekarang, giliranmu yang menjelaskan siapa dirimu dan ada keperluan apa kau mencariku sampai seperti itu?"

Gadis itu menoleh ke kiri dan ke kanan. Seolah takut bahwa ada yang mendengar apa yang akan ia ucapkan.

"Aku Ayumu Harumi dari kelas tiga-tiga. Yang aku inginkan adalah ... Berkencan denganmu!"

[Completed] 30 Days OTP ChallengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang