Day 7

50 7 31
                                    

Cosplaying (Maid Costume)

Nijimura Shuuzou x Yousuka Ainawa

© Tadatoshi Fujimaki

*

Klub Drama

Ainawa berdiri sebentar di depan ruangan dengan tulisan itu pada pintunya. Mengetuk pintu, lantas masuk ke dalam.

"Permisi," ucapnya seraya memandang sekeliling. Di dalam terjadi kesibukan besar. Dimana setiap orang tidak ada yang diam. Semuanya kompak melakukan tugas masing-masing.

"Ah, hai. Ada keperluan apa di sini?" Seorang perempuan dengan rambut twintails menyambut Ainawa. Di tangannya terdapat sebuah kardus besar.

"Saya perwakilan kelas dua-tiga untuk drama—"

"Aha! Kau rupanya! Kalau begitu, ikuti aku!"

Ainawa mengerjapkan mata melihat dirinya diseret oleh gadis itu. Sepertinya  ia memang sudah dicari bila didasarkan pada ucapannya.

Ternyata, gadis itu membawanya ke belakang stage. Tempat di mana semua pemain berkumpul untuk persiapan.

"Minna! Aku sudah membawa perwakilan dari kelas dua-tiga!" teriak gadis itu heboh. Sontak saja mereka berdua menjadi pusat perhatian.

"Ah, oke. Terima kasih, Furano-san. Kau bisa kembali ke tugasmu," timpal seorang wanita paruh baya dengan kacamata kecil pada wajahnya.

"Nama saya Yousuka Ainawa. Saya perwakilan dari kelas dua-tiga. Mohon bantuannya." Ainawa membungkuk sedikit begitu melihat name tag di baju wanita itu. Wakada Eru, guru Kesenian.

"Baiklah, Yousuka-san. Karena kau datang terlambat, kau mengambil peran sisa saja ya? Tak apa kan?" ucap Wakada-sensei yang mengajaknya masuk ke sana.

"Ah, tidak apa-apa, Sensei. Apapun peran itu, saya akan berusaha semaksimal mungkin."

Ini semua gara-gara mereka! Sejak kapan aku bisa bermain drama?! Apalagi untuk festival sekolah seperti ini. Oh Kami-sama...

Ainawa memasang wajah manis. Walau di kedalaman sana merutuki teman-teman kelas yang seenak jidat menyuruhnya untuk mewakili kelas mereka di drama festival sekolah.

"Kau mendengar apa yang kukatakan, Yousuka-san?"

"E-eh?"

"Baiklah. Kuulangi. Kau akan menjadi maid bersama empat orang lainnya. Walau menjadi figuran, kuharap kau berusaha semaksimal mungkin," ucap Wakada-sensei.

Ainawa pun mengangguk patuh. Toh dengan menjadi figuran, ia tidak perlu berbicara banyak dan tidak akan terlalu diekspos oleh orang. Ya kan?

"Kau pelajari naskahnya. Di sini kau berperan sebagai Maid 3 dengan nama Annaya. Kuharap kau bisa menghapalnya selama seminggu ini menjelang hari H." Sensei itu menyerahkan sebuah tumpukan berjilid yang langsung diterima dengan senang hati oleh Ainawa. Kemudian, ia pun ditinggalkan untuk mempelajarinya.

"Hm ... Sebuah drama klasik ya? Tentang seorang pangeran angkuh dan pelayannya yang sederhana. Karena pelayan tersebutlah, si Pangeran berubah dan akhirnya menjadi pemimpin yang baik. Menarik juga," gumam Ainawa kala membaca sinopsis drama itu.

[Completed] 30 Days OTP ChallengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang