Day 29

22 4 0
                                    

Doing Something Sweet

Nijimura Shuuzou x Yousuka Ainawa

© Tadatoshi Fujimaki

*

"Shuuzou! Bisa kau membuka pintu dulu? Aku sibuk di dapur." Ainawa berseru kala mendengar bunyi bel yang terus menggema. Sementara dirinya tidak bisa meninggalkan dapur.

Shuuzou yang ada di kamar langsung membalas, mengiyakan. Ia segera menuju ruang depan. Begitu ia membuka pintu, di sana sudah ada sosok yang tidak dikenalnya yang menggunakan pakaian khas kurir pengantar barang.

"Apa benar ini kediaman Nijimura Shuuzou?" tanya kurir itu.

"Benar. Dengan saya sendiri."

"Yokatta. Saya ke sini mengantarkan paket untuk Tuan. Sebentar." Dengan begitu, si Kurir kembali sebentar ke mobilnya.

Dapat Shuuzou lihat orang itu membuka bagian bagasi, membongkarnya sebentar, lalu membawa paket berwarna kecokelatan sebesar map.

"Mohon ditandatangani di sini."

Pak Kurir menyerahkan paket berikut dengan papan yang mana ada bukti transaksi di atasnya. Shuuzou segera menandatangani bagian yang dimaksud, lalu mengembalikannya.

"Terima kasih. Semoga hari Anda  menyenangkan, Tuan!"

Shuuzou pun membalas singkat dan segera masuk. Seraya menutup pintu, ia mengamati benda di tangannya. Di sana ada nama Aira dan Akasachi tertera di bagian pengirim.

"Ai! Ada kiriman dari kakakmu!"

Shuuzou pun mengambil tempat di salah satu sofa yang ada. Ia hanya membolak-balik paket itu. Ia akan membukanya bersama Ainawa nantinya.

Tak berselang lama, Ainawa pun datang. Wajahnya terlihat penasaran akan paket itu.

"Benar dari mereka?"

"Yeah ... bukalah." Shuuzou memberikan paket itu. Ia merasa kalau paket itu ditujukan untuk Ainawa.

Menurut, Ainawa mengambil tempat di samping Shuuzou, lalu membuka paketan itu dengan hati-hati. Hingga akhirnya, sebuah benda persegi empat menyembul dari sana.

Sebuah buku, dengan tulisan 'How to Become a Good Parents' terlihat mentereng di bagian depan.

Mata keduanya bertemu sebentar. Lalu dengan secepat kilat Ainawa memalingkan muka termasuk badannya. Demi apapun, itu benar-benar memalukan.

"Wah, wah ... sepertinya ada yang sudah memberi kode ya, Ai? Bahkan mereka lebih niat daripada orang tuaku." Shuuzou terkekeh kecil seraya merobek segel buku itu. Dengan santainya ia membacanya.

Sementara Ainawa hanya berpikir. Bagaimana bisa kakak kembarnya itu mengirimi sesuatu seperti itu di saat umur pernikahan mereka berdua saja belum genap dua minggu? Tak mungkin dirinya langsung 'terisi' kan?

"Tak ada salahnya bersiap-siap dari sekarang kan, Ai? Agar nanti ketika waktunya tiba, kita semua tidak kerepotan."

Ainawa menoleh mendengar celetukan Shuuzou. Sepertinya lelaki itu bisa menebak pikirannya. Ia pun menghela napas.

"Iya juga sih."

"Apalagi kau ... mungkin ingin segera memiliki anak. Ini bisa jadi persiapan yang bagus."

"Eh? Apa maksudmu? Kau ingin menunda?"

"Aku bukan bermaksud seperti itu. Lebih ke ingin menikmati waktu berdua lebih lama. Namun, jika kau ingin, itu juga tidak masalah bagiku."

[Completed] 30 Days OTP ChallengeWhere stories live. Discover now