Part 4

57 15 0
                                    

Setelah berargumen dengan spesies ikan hiu. Lyra bukannya masuk kedalam kelas tetapi Lyra pergi ke kantin dengan memesan mie ayam kepada Pak iman

"Pak....mie yahh satuu mangkuk!". Pesan Lyra sambil teriak-teriak serasa kantin miliknya.

"Siap neng..tunggu yahh dipelaminan..haha". Canda Pak iman yang sudah biasa bagi Lyra setiap memesannya pada Pak iman.

"Gak mau lah pak..nanti maharnya malah mie ayam lagi!"jawab lyra dengan ekspresi datar.

"Yah..si neng..Bapak mah gak bakalan mie ayam malahan Ayamnya yang dibawain." Tambah pak iman sambil meracik mie ayam pesanan Lyra.

"Mending saya nikah sama ayamnya dari pada sama bapak!" Balas Lyra kali ini dengan senyuman manis dibibirnya..

" sineng mah ada-ada ajh..mana mau ayam bapak nikah sama neng yang ada jantungan tiap hari tuh ayam." Mengantarkan mie ayamnya dengan toping suwiran ayam sekaligus tambahan saus dan kecap oleh Lyra.

Lyra terkenal dinginnya dan nakalnya. Tapi, meskipun Lyra terkenal dengan nakalnya. Ia mempunyai rasa kepedulian dan akrab dengan orang yang dia anggap pantas untuk menjadi teman bicaranya.

Lyra menghabiskan mie ayam dengan lahap tanpa ditemani oleh siapapun.  kantin masih sepi karena Lyra makan pada saat jam KBM alias kegiatan belajar mengajar.

Setelah selesai makan mie ayam yang pedas, Lyra membayarnya tanpa basa basi dan pastinya Pak Iman sudah hafal dengan tingkahnya Lyra.

"Yaelah neng..bilang makasih apa kek?".bilang Pak Iman dibelakang Lyra.

Sadar akan ucapan Pak Iman akhirnya ia mengucapkannya meskipun datar.

"Makasih!". Berlalu begitu saja.

Bad Girl Where stories live. Discover now