Satu

1.8K 128 8
                                    

"Wonwoo, ini Hansol."

"Hansol, ini Wonwoo, dia dua tahun lebih tua darimu jadi panggil dia, hyung."

"Annyeonghaseyo Jeon Hansol imnida."

Anak itu tersenyum lebar, memamerkan gigi-gigi kecil di antara bibir merah tipisnya, matanya tenggelam membentuk bulan sabit terbalik, kulitnya yang sangat putih membuatnya sangat bersinar seperti matahari pagi.

Siapapun yang melihat Hansol tersenyum pasti tersenyum juga, seorang pembantu rumah tangga dan supir yang sejak tadi mengintip saja tersenyum melihatnya, tapi tidak dengan Jeon Wonwoo, dia hanya menatap datar bocah di depannya sebelum kembali masuk ke kamarnya.

Hansol baru saja datang tapi ayah bilang besok Hansol sudah harus sekolah karena ayah sudah mendaftarkan sekolah untuk Hansol. Lagi pula lusa adalah hari sabtu, jadi Hansol hanya perlu sekolah dua hari lalu libur lagi.

Hansol masuk sekolah yang sama dengan Wonwoo, hari ini juga mereka pergi ke sekolah bersama. Namun, Hansol tidak tahu kemana Wonwoo pergi setelah mobil ayah pergi, Wonwoo juga menghilang. Wonwoo sangat tinggi, kaki-kakinya yang panjang bisa membawanya pergi kemanapun dengan cepat.

"Aku dengar ada anak baru di kelas Dino."

"Oh ya? Cantik tidak?"

Seungkwan memukul kepala Mingyu dengan sumpitnya.

"Kau ini playboy sekali, yang ada di otakmu hanya perempuan saja Hyung."

"Aish aku kan hanya bertanya."

Wonwoo yang sejak tadi membaca buku sedikit risih melihat pertengkaran Mingyu dan Seungkwan, lagi pula teman-teman sekelasnya malah menghilang di saat seperti ini, dia jadi harus makan dengan adik-adik kelasnya yang berisik.

"Kudengar dia dari Amerika dan dia anak laki-laki."

"Oh benarkah? Dia pasti tampan, haduh berarti dia satu kelas dengan Pinky dong! Gimana kalau Pinky naksir dia?"

"Ya ... mana kutahu~ aku jadi penasaran, jangan-jangan dia playboy juga hahaha."

Wonwoo menutup bukunya seraya berkata: "Aku akan ke perpustakaan."

"Eh, kau tidak menunggu Jun hyung dan yang lainnya Hyung?"

"Tidak, ada buku yang harus kucari untuk bahan tugas, bye!"

"Bye!"

Seungkwan dan Mingyu saling menatap kemudian mengangkat bahu mereka bersamaan. Tidak biasanya Wonwoo seperti itu, biasanya dia akan menunggu teman-temannya, apalagi Jun juga suka sekali membaca jadi biasanya mereka akan ke perpustakaan bersama.

"Halo!"

Seungkwan dan Mingyu menoleh bersamaan, Dino datang bersama dengan orang asing, anak bersurai cokelat dengan mata berwarna cokelat juga, bibir yang merah seperti ceri dan terus menebar senyuman.

"Cantiknya," gumam keduanya bersamaan.

"Heh dia laki-laki!"

"Hahaha ...."

Hansol tertawa renyah, ya itu Hansol, teman sekelas Dino yang baru.

"Ah Hansol kenalkan, ini Seungkwan hyung dan Mingyu hyung, mereka berdua kakak kelas kita. Meskipun Seungkwan hyung lahirnya berdekatan dengan tahun baru, dia tetap lebih tua dari kita."

Hansol mengangguk paham lalu memperkenalkan dirinya: "Annyeonghaseyo Sunbaenim, Jeon Hansol imnida."

"Jeon?"

JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang