11

21K 2.5K 497
                                    


Renjun merenung, sudah tepatkah keputusannya untuk menjauhi lelaki lelaki yang selama ini ada disisinya?

Pasalnya, renjun sekarang merasa hampa. Ia, rindu.

Belum 2 hari ia menjalani misi dari dua bocah ingusan itu, ia sudah tak kuat untuk menjalankan misinya.

Ia linglung, pikirannya kosong, jiwanya hampa, perasaannya kalut.

.
.
.

Renjun POV

"Renjun hyung? Ayo kita berangkat!"

"Huh?" Aku tersadar dari lamunanku.

"Yak hyung! Ada apa? Kenapa kau seperti orang linglung begitu sih?!" Ucap Jisung

"Haha Aku baik baik saja Jisungie." Ucapku berusaha menutupi kebenaran

"Tak perlu berpura pura renjun ge, kami tau kau sedang banyak pikiran. Mau berbagi cerita?"

"Bisakah?" Tanyaku ragu.

"Tentu! Kami akan mendengar keluh kesah gege, benar kan ji?" Ucap chenle pada Jisung, yang disambut dengan anggukan malas jisung.

"Apa yang sedang kalian bicarakan?" Manager hyung datang saat aku sudah akan mengeluarkan suara.

"Mengobrol, tentu saja. Ada apa hyung?" Tanyaku heran

"Kalian ada jadwal latihan untuk comeback hari ini. Jangan bilang kalian lupa."

"Astaga! Maaf hyung aku lupa." Ucapku sambil memberinya cengiran bodoh.

"Sudah kuduga. Cepat pergi sebelum pelatih datang."


Kami bertiga mengangguk patuh dan jalan keluar dorm menuju ruang latihan.

Kami bertiga memilih untuk berjalan kearah ruang latihan, karena lokasi dorm dan studio latihan memang cukup dekat.

"Jadi apa yang membuatmu linglung begini hyung?" Ucap jisung tanpa basa basi.

"Iya ge, kalimatmu terpotong manager hyung tadi."

"Eum? Aku.." aku ragu.

"Percaya pada kami hyung, kami tak akan membongkar rahasiamu."

"Eumm.." aku masih ragu

"Tidak usah dipaksakan ge, cari kami saat kau sudah siap bercerita."

"Tidak, aku akan beritahu kalian sekarang. Sejujurnya.. aku rindu."

"Pftt, kami tidak terkejut." Aku menatap sinis pada jisung.

"Hahaha maaf hyung, aku tak bermaksud begitu. Tapi aku dan chenle memang sudah tau kau akan seperti ini."

"Huh? Apa maksudmu bocah?"


Maksud jisung itu, kami sudah dapat menebak kau akan merasa kehilangan, galau dan semacamnya. Tapi kami tak menyangka kau akan selinglung ini gege."

Thirdwheel ; [00 Line + MARK]Where stories live. Discover now