12

20.6K 2.5K 669
                                    


"Mark hyung kau keterlaluan!" Sentak  Jaemin marah

"Aku? Keterlaluan?! Dia yang keterlaluan!"

"Dia memang salah hyung, tapi tak bisakah kau bicara baik baik? Tanpa nada tinggi?" Jeno ikut membela Jaemin.

"Kurasa mark hyung sudah benar kok. Dia memang keterlaluan akhir akhir ini, dia mengabaikan kita dan sekarang dia pergi saat waktunya latihan." Haechan membela mark

"Tapi mark hyung membuat renjun takut haechan-ah!" Balas Jaemin

"Tidak apa sesekali" Ucap haechan enteng.

"Apa yang ada dalam pikiranmu chan? Kita sudah berjanji untuk selalu menjaga renjun dan tak akan menyakitinya." Ucap Jeno tajam

"Tapi Kau, mark Hyung. Telah mengingkari janji yang kita berempat buat dengan membuat renjun menangis. Kau membentaknya hyung!  Dan kau adalah orang yang paling tau kalau renjun adalah manusia paling perasa yang tak bisa dibentak!" Jaemin terlihat sangat marah pada Mark.

"Kalian memojokkan ku. Dia memang pantas mendapatkannya." Mark tidak terima

"Kenapa? Karena dia tidak fokus hari ini atau karena perasaanmu yang kalut karena memikirkan berubahnya sikap renjun pada kita?" Jeno memang berbicara dengan sangat tenang dan halus tapi menusuk.

"Hei, mark hyung bukan tipe orang seperti itu." Haechan lagi lagi membela mark.

"Kau membelanya haechan-ah? Dia memang benar menegur renjun tapi dengan cara yang salah." Ucap Jaemin.

"Fine, mark hyung memang salah! Tapi kalian tak perlu memojokkannya kan?!" Ucap Haechan

"Kami tidak. Dia yang merasa kami pojokkan." Jaemin berkata dengan dingin.

"Kau tau mark hyung? Dengan kejadian hari ini, semakin kecil kemungkinannya untuk renjun bisa kembali pada pelukan kita. Selamat." Ucapan Jeno seakan menyadarkan mereka.

"Hyung deul, sudahlah. Sekarang renjun hyungnya sudah pergi. Dan kita tak ada yang tau dia pergi kemana. Apa kalian tidak khawatir?" Ucap jisung

CKLEK

Semua orang menatap bingung pada Taeyong yang membuka studio dance.

"Ada apa hyung?" Tanya mark

"Aku mencari coach, kemana dia?"

"Pergi. Kenapa mencari coach hyung?" Tanya haechan

"Aku mau meminta izin untuk renjun. Dia sedang sakit kan?"

"Dia sakit?!" Pekik Jaemin

"Kalian tidak tau? Kalian ini membernya. Bagaimana bisa kalian tidak tau kondisi satu sama lain?!"

"Maaf hyung. Tadi dia baik baik saja." Jeno memberi alasan

"Hm, yasudah izinkan pada coach ya."

"Ya."

Sepeninggal Taeyong. Mark, Haechan, Jaemin dan Jeno duduk melingkar dan saling menatap.

"Kalian tau renjun sakit?" Tanya mark

"Tidak. Dia terlihat baik baik saja tadi." Sahut Jaemin

"Apa karena itu ia tidak bisa focus?" Haechan menerka

"Sebaiknya kita kembali ke dorm. Kita lihat bagaimana keadaan renjun." Usul jeno

"Aku setuju." Ucap mark

"Tapi aku masih bingung, tadi renjun benar benar terlihat baik baik saja." Heran Jaemin.

"Hyung hyung ini memang tidak pernah melihat keadaan sekitar. Sejak awal datang wajah Renjun hyung sudah tidak fit, dan kalian sibuk bermesraan satu sama lain.

Thirdwheel ; [00 Line + MARK]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن