Chapter 3

2K 477 64
                                    

Kasih komen ngapa? Lemes tau:(
.
.

❝ Yang suka sama dia banyak, bukan kamu aja. Jadi, ayo sadar nak!!! ❞

┈˚ू ₒु ☆♬ ┈┈┈┈┈┈┈┈♬☆ ू ₒु˚ ┈

┈˚ू ₒु ☆♬ ┈┈┈┈┈┈┈┈♬☆ ू ₒु˚ ┈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lana meletakkan kepalanya di atas meja dengan wajah malas. Hujan belum juga reda sejak tadi, padahal ini sudah jam makan siang di sekolahnya. Sekarang Lana menyendiri di kelas, karena Ryu pergi ke kantin.

Sebenarnya bukan sendiri, karena masih ada beberapa murid lain termasuk si maling payung tadi pagi. Lana lantas menegakkan kepalanya menoleh ke arah sudut kelas, gadis itu memicingkan matanya merasa heran.

'Kok aku baru tau ya si maling payung sekelas sama aku?'

Berdecak samar, Lana pun menendang pelan bangku Jake di hadapannya.

"Paan?" Tanya pria itu sembari menghentikan game di ponselnya.

Lana baru saja hendak membuka suara, tapi Jake lebih dulu menyela.

"Ngga tau gue Yedam lagi ngapain, Na. Jay ngga masuk hari ini."

Lana melongo sambil mengerjapkan matanya, melihat Jake yang kembali acuh memainkan game di ponselnya lagi. Gadis itu lantas mendengus keras, melayanglan pukulan keras di bahu Jake begitu saja.

Plak

"Duh, kok gue di bantai?!"

"Aku bukan mau nanya itu Jakeeee."

"Ya terus apa? Biasanya juga lo suka minta info ke Jay lewat gue buat ngepoin Yedam di kelas sebelah." Tutur Jake dengan nada tak santai.

Sontak ucapannya membuat beberapa pasang mata kaum hawa tertuju pada Lana. Lana mendelik tajam, kembali ia layangkan satu pukulan untuk Jake dengan buku catatannya.

"Mulut kamu udah kaya toa mesjid tau ngga? Tuh liat, buibu satu rt jadi pada ngeliatin aku." Bisik Lana dengan mata melotot.

Jake meringis sambil mengucapkan kata 'sorry.' tak bersuara lengkap dengan cengiran bodohnya.

Jake berdehem sesaat sebelum kembali mengajukan pertanyaan, "Jadi lo mau nanya apaan kalau bukan Yedam?"

Lana merengut sebal, gadis itu mengarahkan dagunya ke bangku tepat di belakang sudut ruangan kelasnya. "Itu.. siapa? Kok aku baru ngeliat dia ya, Jake?"

Jake mencebik, mencibir pelan gadis di belakangnya ini. Tak lama Jake menghela nafas lelah.

"Oh, itu si Jisung, dia anak band loh Na. Satu sekolah jug pada kenal sama dia. Tapi wajar si lo ngga tau, orang yang lo liat Yedam doang."

Love Song || NEW VERSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang