Chapter 13

1.2K 282 21
                                    

❝ Emangnya... cemburu itu tanda suka? ❞

┈˚ू ₒु ☆♬ ┈┈┈┈┈┈┈┈♬☆ ू ₒु˚ ┈

Koridor sekolah terlihat ramai pagi ini, beberapa murid ada yang memasang raut gugup, tapi ada juga yang biasa - biasa saja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Koridor sekolah terlihat ramai pagi ini, beberapa murid ada yang memasang raut gugup, tapi ada juga yang biasa - biasa saja. Mengingat hari ini sekolah telah menjalankan kegiatan Ujian Akhir Semester 1, Lana pun termasuk kedalam jajaran murid yang merasa cemas akan seperti apa soal ujian nanti.

"LANAAAAA,"

Lana menoleh, senyumnya mengembang saat melihat Ryu berlari riang ke arahnya dengan wajah girang. Sudah lama rasanya Lana tak melihat wajahnya, Ryu sama sekali tak berubah. Masih tetap secerah bunga matahari.

"Ya ampun," Kata Lana saat tubuhnya di tabrak keras oleh pelukan Ryu, gadis itu terkekeh geli sebab Ryu merengek kecil di pundaknya.

"Kangen bangettt, kenapa sih baliknya lama??"

"Ya terus kamu mau liat aku masuk sekolah pake kursi roda gitu?" Balas Lana

Ryu menggeleng dengan bibir mencuat, lalu tak lama melepaskan pelukan mereka sebab suara Jisung telah mengambil alih atensi kedunya.

Melihat Lana yang sudah berada di sekolah, lelaki dengan surai halus kecoklatan itu melebarkan senyuman serta guratan matanya pun perlahan menghilang, menjadikan ia segaris tipis manis di sana.

"Lana!" Pekiknya.

Lana tak dapat menghilangkan keterkejutan saat Jisung tanpa di duga - duga malah memeluknya erat, di tambah Ryu yang disebelah Lana hanya diam melongo tak percaya.

Jisung terlihat girang dengan mata yang sedikit sembab, "Gue kira lo udah mati, Lan. Lama banget ngga masuk sekolahnya," kata Jisung setelah menjauh dari tubuh Lana yang mendadak kaku.

Ryu yang mendengar ucapan bodoh dari Jisung, lantas maju lalu memukul lengan pemuda itu dengan keras.

"Mulut lo suka ga disaring yang kalo ngomong,"

Jisung mencibir kecil sambil meringis kesakitan hanya melirik Ryu sekilas penuh hujat, "Ya maap lah, lo jadi cewek barbar banget kenapa sih?"

"Suka - suka gue lah,"

Lana yang menyaksikan keduanya mulai adu mulut hanya mengerjap polos, tak lama ia tersenyum kecil karena Ryu dan Jisung terlihat lucu saat bersama.

Bertengkar terus.

"Na,"

Lana tersentak, lantas menoleh begitu ia mengenali suara itu. Ia menemukan Yedam disana dengan tampang datarnya, sambil menenteng tas hitamnya dengan balutan mantel tebal.

"Kaki kamu beneran udah ngga apa? Ngga ada rasa ngilu lagi kan?" Tanya Yedam.

Lana menggeleng ringan, ia mengulas senyum tipis saat dadanya terasa hangat hanya karena perhatian kecil dari Yedam pagi ini.

Love Song || NEW VERSION Where stories live. Discover now