Jangan baca di waktu-waktu sholat
&
Utamakan membaca Al-quran
°°°
"Hiks, Ummi.." rengek seorang gadis kecil berusia 7 tahun pada ibunya.
"Sstt, udah ya. Bidadari nggak boleh nangis dong," bujuk ibunya seraya mengusap bekas air mata putrinya.
Alih-alih tenang dan diam, gadis kecilnya itu justru meraung-raung. Dengan wajah yang disembunyikannya di caruk leher sang ibu, gadis berjilbab instan biru itu semakin terisak.
"Tahu nih, masa bidadari nangis. Dih, bukan anak Abi itu mah. Anak Abi itu strong, sekuat macan!" Sahut seseorang dari belakang yang tak lain adalah ayahnya.
"Huaa..!" Pekikan gadis itu semakin terdengar ketika melihat wajah Abinya yang polos tanpa rasa bersalah sedikit pun kepadanya.
"Kamu tuh anaknya nangis malah di gituin. Jahat banget sih?!" Gerutu sang istri sambil mengelus kepala anaknya agar tenang.
"Ya 'kan aku cuma mau ngehibur. Eh, taunya malah nangis. Gak seru nih Bhira. Masa dijahilin gitu aja nangis," lelaki tersebut duduk di sofa tanpa ada niatan mendiamkan putrinya.
"Ya udahlah, biarin itu Abi kamu. Kita main aja yuk, gak perlu sama Abimu yang nyebelin itu!" Ajak perempuan yang notabene-nya Ummi dari gadis bernama Bhira tersebut dengan nada menyindir suaminya.
"Salah lagi 'kan? Kadang-kadang capek aku tuh. Jadi lelaki apa-apa salah, apa-apa salah. Bener emang kata Raisa, serba salah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
"AHNAF" ( الزوج المثالي )
Spiritual•AHNAF series 2• Cerita adalah cerita kelanjutan kisah Ahnaf setelah menjadi sosok suami serta ayah. Jangan berharap jika cerita ini dipenuhi konflik menegangkan, tingginya tingkat kebaperan, bahkan humor yang membuat banyak orang kelimpungan. Seba...
