01.🍂🍂

9K 515 145
                                    

Selamat membaca^^










.
.
.

.
.
.
























"Selamat datang di Mavender Academy"

Suara seperti itu sudah biasa terdengar di setiap pembukaan tahun. Karena pada saat itu akan ada siswa baru terpilih yang akan menjadi murid di Mavender Academy.

Mavender Academy adalah sekolah sihir untuk anak keturunan murni atau anak persilangan. Setengah manusia setengah penyihir. Mavender terletak di tengah-tengah hutan pinus yang jauh dari jangkauan manusia biasa dan tentu hanya bisa di lihat oleh mereka yang mempunyai kemampuan sihir. Academy ini juga bersifat modern seperti sekolah pada umumnya. Tidak ada sapu terbang dan topi sihir. Mereka hanya memiliki tongkat sihir. Bepergian juga menggunakan mobil atau motor sesuai kemampuan mereka.

Namun juga tidak bisa di sebut sama karena di dalam Mavender hal yang tidak bisa di temui di luar sana ada di dalam Mavender. Pohon bicara, hewan bicara, dan masih banyak lagi.

Di ruangan luas ini telah berjejer begitu banyak siswa dari senior maupun junior. Mereka mengenakan seragam yang sama. Bawahan hitam dan atasan kemeja hitam dengan dasi berwarna coklat bergaris dan di balut dengan sweater coklat soft tanpa lengan. Mengenakan jubah hitam dengan garis berbeda warna. Warna garis pada setiap sisi jubah adalah warna dari asrama mereka masing-masing.

Di depan para siswa berjubah hitam ada sedikit barisan dengan siswa berjubah putih dan garis keemasan di jubah mereka dan jangan lupakan gambar segi enam dengan warna berbeda seauai asrama mereka. Di Mavender ada beberapa asrama yaitu asrama onyx, amethyst, sapphire, emerald, ruby, dan aquamarine.

Siswa berjubah putih itu adalah para keturunan penyihir murni dan tentu tingkatannya berbeda. Para penyihir murni di pilih menjadi ketua dan wakil ketua asrama. Sehun masuk kedalam kelompok murni karena dari kakek buyutnya adalah keturunan penyihir.

Sehun merapikan jubahnya yang sedikit berantakan. Ia tidak mau mendapat kesan jelek menyambut siswa baru di sekolah sihir ini. Namja cantik itu sudah berdiri di antara barisan para ketua asrama untuk menyambut siswa baru.

"Ini sudah masuk musim dingin" Sehun tersentak ketika sebuah tangan membalikkan tubuhnya.

"Kenapa tidak memakai syalmu" Sehun mengerjap beberapa kali.

Dia tersenyum setelah namja di depannya melingkarkan syal itu di lehernya. Mungkin sekarang pipi Sehun sudah memerah.

Siapa yang tidak akan tersipu jika kekasihnya bersikap sangat manis seperti namja di depan Sehun saat ini.

"Terima kasih hyungie~"

Namja itu tersenyum lalu mengacak surai coklat milik Sehun "sama-sama baby"


'aaaa.. Chanyeol sunbae sangat manis'

'tapi kata kakakku Chanyeol sunbae itu sangat dingin.. Dia hanya akan bersikap manis pada Sehun sunbae'

'Tapi.. Tapi.. Chanyeol sunbae itu sangaaaaat tampan, aku ingin jadi kekasihnya'


Sehun hanya mengulum senyum ketika mendengar beberapa percakapan dari para siswa baru itu. Padahal baru kemarin mereka sampai di Mavender untuk mendapat seragam dan sekarang mereka sudah mengenal Chanyeol.

Dilihatnya kesamping. Sehun mendapati kekasihnya yang menatap dingin pada seluruh siswa baru yang berdiri di depannya. Sehun tau, Chanyeol hanya akan bersikap hangat pada temannya dan juga dirinya. Itulah yang membuat Sehun merasa sepesial karena menjadi kekasih Chanyeol.

MAVENDER [CHANHUN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang