MAVENDER [CHANHUN]

12.🍂🍂

Selamat membaca^^

.
.
.

.
.
.

Pagi yang melelahkan menurut Chanyeol, dari tadi dia bolak balik ruang praktek perpustakaan. Duduk di tahun ke tiga adalah saat sibuk-sibuknya siswa sihir karena akan begitu banyak praktek dan ujian sihir. Pagi tadi Chanyeol dan siswa tahun ke tiga Mavender Academy yang lainnya langsung melakukan praktek di lab yang berbeda-beda padahal matahari belum menampakkan wujudnya.

Chanyeol juga sudah banyak mengumpat dalam hati karena dia belum sempat melihat Sehunnya sejak pagi, bahkan Jaehyun dan Johnny menjadi sasaran kegusarannya. Jaehyun tadi sudah terkena perkataan yang menusuk dari Chanyeol padahal dia hanya salah melakukan sihir dan juga Jaehyun tidak melukai atau merusak apapun. Kepala Johnny juga terkena pukulan Chanyeol karena Johnny salah membuat ramuan. Bukan apa-apa, tapi Chanyeol tidak pernah seperti ini sebelumnya. 'Bos kita yang tidak melihat istrinya adalah bencana besar' Begitulah kira-kira yang di katakan Johnny pada Jaehyun.

Ini sudah masuk siang hari, matahari bahkan sudah meninggi tapi Chanyeol tidak bisa keluar dari lab barang sebentar saja untuk melihat kekasihnya. Hanya memastikan Sehun sudah makan dengan benar dan istirahat cukup saja Chanyeol tidak bisa. Dia benar-benar terjebak dalam ruangan yang penuh dengan tumbuhan dan hewan yang aneh.

Chanyeol mengacak surainya frustasi. Melihat kanan dan kiri nya begitu banyak siswa yang terlihat sangat kusut, tidak berbeda jauh dengan keadaan Chanyeol hari ini. Jas khusus lab yang di pakai sudah tidak terlihat rapi, ada noda tanah bahkan baunya antara keringat, parfum dan tanah. Sudah sangat tidak berbentuk para siswa yang ada dalam lab ini.

"Jika kalian masih belum menyelesaikan ini, menginaplah di lab ini sampai selesai"

Dengusan kecewa keluar dari seluruh siswa yang ada di sana. Perkataan madam Lyli adalah hal yang paling tidak di sukai oleh para siswa di sini termasuk Chanyeol. Madam Lyli adalah satu-satunya wanita lembut yang menyeramkan. Bahkan ia bisa membunuh orang lain sambil tersenyum, Tentu saja jika memang orang itu pantas di bunuh. Madam Lyli adalah orang yang selalu menyelesaikan sesuatu sampai tuntas jadi kita harus benar-benar bisa memahami materinya baru kita bisa terbebas darinya. Sepandai-pandainya seorang Park Chanyeol, otaknya juga bisa lelah. Sejak pagi otak Chanyeol sudah di paksa untuk berpikir dan saat ini lah otak Chanyeol rasanya mau meledak. Bukan perkara gampang dimana kamu harus meracik sebuah ramuan dengan takaran yang pas. Kelebihan atau kekurangan bahan sedikit saja maka katakan selamat tinggal pada ujian praktek kalian.

"Aku akan benar-benar botak jika lebih lama berada di sini"

"Apa kau ingin keluar sekarang juga?"

"Apa kau gila?!! Aku akan kehilangan nilai ku di sini"

"Lalu kau mau apa? Diam dan lakukanlah itu tanpa membuat kesalahan"

Perdebatan Johnny dan Jaehyun membuat Chanyeol pening. Tidak bisakah mereka berdua mengerjakan tanpa bersuara. Itu sangat mengganggu dirinya yang tengah berkonsentrasi dengan takaran ramuan yang di buat praktek nya kali ini.

"Diamlah dan selesaikan dengan cepat jika kalian ingin bertemu kekasih kalian"

Tepat sasaran. Chanyeol sudah menduga jika mereka akan diam jika ancamannya adalah para submissive. Dasar budak cinta.

Sepertinya tidak bertemu Sehun membuat otak Chanyeol sedikit geser hingga bahkan dia tidak menyadari bahkan dirinya lebih di perbudak lagi oleh cinta.