26. END

1.9K 149 36
                                    

Selamat membaca^^






























.
.
.


.
.
.

























Langit yang awalnya cerah berubah menjadi gelap, angin yang awalnya berhembus normal sekarang mulai berhembus pelan sangat pelan, hingga mungkin tidak akan terasa.

Suasana mencengkam tiba-tiba menyelimuti kawasan depan gedung Academy Mavender dengan datangnya para penyihir hitam yang berdiri beberapa meter di depannya.

Banyaknya asap hitam yang terbang di udara, asap yang sama seperti asap yang menyerang Sehun dan Jeno waktu itu.

Satu persatu para penyihir hitam muncul di sana dengan jubah yang serba hitam kelam.

Yifan menggenggam tangan babanya erat ketika melihat Baekhyun berdiri di barisan para penyihir hitam itu.

Krystal memejamkan matanya kala melihat keluarga nya yang berdiri di barisan orang yang akan bertarung dengannya.

Chanyeol memandang nyalang pada orang yang sudah memporak porandakan hatinya beberapa tahun yang lalu.

Sehun menatap para penyihir hitam itu dengan pandangan yang sulit diartikan.

Jaehyun sudah menahan amarah sejak tadi karena bangsawan yang mengincar nyawa hyungnya.

Taeyong menatap pada seseorang yang membuat darahnya mendidih jika mengingat kejadian dimana Sehun dalam bahaya.

Ten dan Johnny memberikan pandangan membunuh pada para bangsawan angkuh yang melakukan kudeta di depannya.

Mark menatap tajam orang yang selalu membuat Jeno hampir celaka, orang itu adalah orang yang sama yang menyerang Jeno waktu mereka masih berada di Kanada.

"Cih! Bangsawan kotor!"

Umpatan Ten sama sekali tidak di pedulikan oleh siapapun walaupun dalam hati mereka menyetujui apa yang di bilang Ten.

"Oho! hai sobat lama"

Siwon mendecih ketika Yesung menyapa dan tersenyum padanya. Sahabat lama apanya.

Baekhyun tersenyum dan membungkuk hormat pada keluarga Park membuat Kangin dan Leeteuk menatap iba padanya bahkan Siwon dan Kyuhyun memandang sedih kearah namja kerdil itu.

Chanyeol tersenyum getir saat melihat hyungnya berada dalam barisan orang yang akan dia lawan dan hancurkan. Bagaimana bisa Chanyeol melakukan ini pada hyung yang sangat ia sayangi.

Perang ini memang perang besar yang melibatkan seluruh penyihir di dunia karena ada seorang bangsawan yang ingin menguasai dunia.

Ketika lolongan serigala menggema di dalam hutan, saat itulah perang di mulai.

Begitu banyak cahaya dari tongkat sihir masing-masing yang mereka pegang.

Semua penyihir sudah berpencar dan memilih musuh mereka masing-masing seperti saat ini Krystal yang sedang di kelilingi oleh keluarga nya.

"Krys.. Seharusnya kau ikut kami sayang"

Krystal menatap tajam pada wanita cantik yang telah melahirkannya ke dunia ini.

"Appa dan Eomma harusnya tidak melakukan ini!"

Kedua orang tua Krystal tertawa karena salah satu putrinya berani menentang keputusan yang mereka buat.

MAVENDER [CHANHUN] Where stories live. Discover now