10

4.4K 418 5
                                    

"Ya aku pernah bertemu dengannya." jawab Chanyeol.

"Jangan mengatainya, aku tidak suka." Chanyeol dan Sehun hanya diam membaca chat yang ada. Para fansnya mulai berspekulasi mengenai Sera.

"Aku mencintaimu." ucap Sehun. "Aku tidur dulu." Sehun melambaikan tangannya ke arah kamera.

Sehun membaringkan diri dan tidur lebih dulu sedangkan Chanyeol masih asik membaca chat fans walaupun ia sudah mengantuk.

'Kau juga tidur, matamu sudah merah'

Chanyeol tersenyum membaca chat Sera. "Sampai bertemu besok." Chanyeol melambaikan tangannya dan menguap. "Aku harus tidur." ia melambaikan tangannya lagi. "Kalian juga tidur. Mimpi indah."

Siaran langsung itu terputus, dan Sera kembali mengerjakan tugasnya.

Keesokan paginya ia mendapati pesan dari Sehun.

My Hun

Jangan lupa sarapan, have a nice day!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa sarapan, have a nice day!

Sera
Kau pulang jam berapa?

My Hun
Kenapa? Kau sudah rindu padaku? Hahaha

Sera
Tidak, aku akan pulang malam. Ada kegiatan di kampus.

My Hun
Aku akan menjemputmu nanti

Sera
Tidak perlu, kau pasti lelah

My Hun
Pesawatku terbang sore, aku akan langsung pulang.

Sera
Hati-hati di jalan.

My Hun
Love you ❤

Setelah sarapan Sera langsung pergi ke kampus. Di kampus seperti biasa ia akan berkumpul bersama teman-temannya. Dan pada sore harinya ia mengurusi kegiatan kampus yang sebentar lagi akan di selenggarakan.

Tadi Sehun sempat memberinya pesan bahwa ia sudah sampai di rumah dan memiliki kejutan untuknya. Ia menyuruh Sera cepat pulang. Namun karena tuntutan, ia tak bisa pulang lebih awal.

Setelah pukul sepuluh, ia baru pulang dan menemukan rumahnya gelap. Setelah ia menyalakan lampu, ia tak menemukan siapapun dan ternyata Sehun sedang tidur di tempat tidur.

Setelah selesai membersihkan badan, Sera menghampiri Sehun dan mengelus rambut itu. Pria itu pasti lelah.

Tak ingin membangunkannya, Sera memilih mengelimuti Sehun dan tidur di sampingnya.

Tepat ketika ia berbaring, ia menemukan sebuah kotak yang tegeletak di samping Sehun. Dan saat ia membukanya, ternyata sebuah kalung. Sebuah kalung yang memiliki liontin infinite.

 Sebuah kalung yang memiliki liontin infinite

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Apakah ini yang Sehun bilang kejutan?

Sera menaruh kalung itu di nakas dan tidur memeluk Sehun, ia mencium bibir Sehun sekilas. "Aku juga mencintaimu." gumamnya dan menenggelamkan kepalanya dalam pelukan Sehun.

Pada tengah malam, Sehun terbangun dan menemukan isterinya dalam pelukan. Ia tersenyum tipis dan membalas pelukan itu hal itu membuat Sera membuka matanya.

Ia tersenyum saat melihat wajah Sehun. "Kenapa kau tersenyum?" tanya Sehun.

"Kau sendiri kenapa?"

"Karena aku melihat seorang bidadari yang jatuh dari langit."

Sera berdecak. Ia tak suka gombalan seperti itu, apalagi jika Sehun yang mengatakannya.

"Terima kasih kalungnya." ucap Sera dan merapatkan pelukannya.

"Kau sudah melihatnya."

"Hmm"

Sera kembali memejamkan matanya namun kecupan dari Sehun membuatnya kembali membuka mata. "Kau tidak rindu suamimu ini?"

her. -oshWhere stories live. Discover now