21

3.6K 367 2
                                    

Konser semakin memanas saat para member menampilkan solo mereka. Dan pada saat itulah Sera tak bisa menahan diri akan penampilan Sehun.

Semua menjerit saat Sehun membuka bajunya, menampilkan tubuh indahnya, namun Sera hanya menunduk dan menggelengkan kepala. Entah kenapa dia malah yang malu.

Dasar Sehun!

Melihat penampilan Sehun yang sok cool dipanggung membuatnya teringat sifat aslinya di rumah.

Setelah konser selesai, Sera ditemani seorang petugas menuju belakang panggung. Ia masuk ke dalam ruang tunggu exo dan mendapati para anggota sedang beristirahat, termasuk Sehun.

"Lihat siapa yang datang." ucap Chanyeol yang membuat Sehun menoleh.

Sehun langsung menghampiri Sera dan mengecup pipi isterinya itu.

"Jangan dekat-dekat! Kau bau!"

Semua orang tertawa namun Sehun malah memeluknya dan hal itu membuat Sera geram.

"Sehun!" Sera berusaha menjauh namun akhirnya Sehun melepaskannya.

"Kau naik apa tadi?"

"Taxi. Kau harus mengajariku mengemudi biar aku bisa menggunakan mobilmu."

"Akhir pekan ini aku akan mengajarimu."

"Sehun kau ikut makan tidak?"

"Aku ikut jika Sera ikut."

"Ck, itu acaramu, kau pergi saja dengan mereka. Aku bisa pulang."

"Kau mau ikut Ser?" tanya Suho.

"Tidak usah, kalian saja." tolak Sera halus.

"Aku juga tidak-Aw!"

Sera mencubit perut Sehun. "Dia ikut bersama kalian. Kalau begitu aku pergi dulu. Pastikan kalian membawanya." Sera menunjuk Sehun dengan jempolnya.

"Seraa." Panggil Sehun namun Sera sudah lebih dulu meninggalkan ruangan itu. Sehun ingin mengejarnya namun terlalu banyak orang di luar sana.

"Jadi kau mau ikut tidak?" tanya Suho.

...

Sera memasukan pin apartementnya dan langsung menuju dapur dan mengambil minum. Sudah jam 11 malam dan Sera belum makan.

Sera sengaja membiarkan Sehun makan di luar agar pria itu bisa berkumpul bersama teman-temannya.

Karena lapar, Sera memasak ramyun dengan tambahan daging dan sayuran.

Setelah selesai makan, Sera langsung membersihkan tubuhnya dan bersiap tidur saat ia mendengar pintu terbuka. Sera segera menghampiri Sehun dan melepaskan jaket Sehun.

"Kau ingin mandi air hangat?"

"Hmm."

Sera segera menyiapkan air hangat untuk Sehun dan pria itu mendudukkan dirinya di sofa sembari memejamkan matanya, seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Jangan tidur di sini, airnya sudah siap. Mandilah dan tidur di dalam."

her. -oshTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang