12

3.7K 384 2
                                    

Sore, Sera pulang dari kampus dijemput oleh supir. Sepertinya ia harus minta Sehun untuk mengajarinya mengemudi agar ia bisa ke kampus menggunakan salah satu mobil Sehun.

Di rumah, ia disambut oleh Vivi yang langsung menghampirinya, sontak ia langsung menggendong Vivi dan membawanya ke dapur.

"Kau pasti bosan sendirian di rumah."

Sera berdecak saat melihat kotak sereal kembali berceceran di meja, bahkan ada bekas mangkuk kotor di sebelahnya. Kebiasaan buruk Sehun.

Sera membereskannya dan memasak makan malamnya sendiri. Ia makan di temani oleh Vivi yang juga makan di sebelahya.

Ting!

My Hun
'Kau sedang apa?'

Sera
'Makan.'

My Hun video calling..

Huh? Sera menerima video call Sehun dan langsung memperlihatkan wajah suaminya yang sedang membuat tanda hati.

Huh? Sera menerima video call Sehun dan langsung memperlihatkan wajah suaminya yang sedang membuat tanda hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau sudah makan?" tanya Sera sembari melanjutkan makannya.

"Sudah. Sayang, tadi ibu menelfonku besok mau ke rumah."

"Ke sini? Jam berapa?"

"Kau besok libur kan? Ibu bilang pagi, dia akan menginap selama beberapa hari."

"Heii aku belum akrab dengan ibumu. Bagaimana jika aku membuat masalah."

"Tenang saja, ibu menyukaimu jadi-"

Sambungan itu terputus dari pihak Sehun. Membuat kening Sera mengkerut.

My Hun
'Nanti ku hubungi lagi.'

Sera
'Ada apa?'

My Hun
'Biasa pengganggu haha'

Sera
'Jangan bilang kau masih berada di luar.'

My Hun
😬

Sera hanya menggeleng pelan melihat tingkah Sehun. Ia melanjutkan makannya setelah itu ia ke kamar bersama Vivi untuk mengerjakan tugas. Akhir-akhir ini tugasnya menumpuk jadi ia hampir setiap malam akan tidur larut.

Sehun belum menghubunginya lagi sampai Sera tertidur bersama Vivi.

My Hun calling..

Sera meraba ponselnya dan menjawab panggilan dari Sehun.

"Kau sudah tidur ya?"

"Hmm." gumam Sera masih memejamkan mata.

"Aku sedang perjalanan ke hotel. Nanti jika ibu membuat masalah bilang saja padaku."

"Hmm." Sera masih setengah sadar.

"Kau pasti lelah, tidurlah lagi. Love you."

"Kau sudah tidur?" tanya Sehun karena tak ada balasan. Ia menunggu beberapa saat dan ternyata Sera memang sudah tertidur.

"Sweet dreams."

"Guk!"

"Kau di sana Vivi?"

"Guk!"

"Jaga dia untukku ya. Good night." Sehun mematikan sambungan dan Vivi hanya mengendus ponsel Sera yang tergeletak di dekat tangan wanita itu.

Paginya saat Sera bangun, ia segera membereskan rumah yang semalam belum sampat ia bereskan. Tak lupa ia juga menyiapkan kamr untuk ibu mertuanya menginap.

Sekitar pukul sepuluh, ibu Sehun datang dan Sera langsung menyambutnya.

"Sehun sedang di luar negeri?"

"Iya ma." Sera mengambil koper itu dan membawanya ke kamar tamu.

Saat Sera keluar kamar, ia melihat mertuanya bermain dengan Vivi.

"Kau hari ini kosong? Temani aku belanja."

...

her. -oshTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang