11

3.8K 388 5
                                    

Tangan Sehun mulai bermain di pinggang Sera. "Hentikan, aku mau tidur."

Sehun cemberut dan mencium bibir Sera. "Ayolah, besok aku harus pergi selama tiga hari."

Sera langsung terdiam. "Baiklah, hanya sekali."

...

Paginya Sera bangun ke siangan, Sehun bahkan masih damai di balik selimut.

"Bangunlah, kau pergi jam berapa?" Sera membangunkan Sehun dengan cara mencubit pipi pria itu.

Bukannya bangun, Sehun malah menarik tangan Sera hingga wanita itu jatuh di pelukan Sehun. Pria itu membuka mata dan mengecup bibir Sera.

"Aku berangkat siang."

"Lepaskan! Aku harus pergi ke kampus!"

Ehun semakin mengeratkan pelukannya. "Aku akan mengantarmu."

"Kau belum berkemas untuk nanti."

"Sudah, kemarin." Sehun menunjuk koper yang ada di ujung kamar.

Sera menghela nafas. "Tapi kau belum bersiap." Sera melihat Sehun yang bahkan masih bertelanjang dada.

"Tak mandipun masih banyak orang yang akan menjerit jika melihatku."

Sera memutar matanya. "Terserah kau! Lepaskan, aku sudah terlambat."

Sehun kembali mengecup bibir Sera lalu mengantar isterinya ke kampus.

"Pinjamkan ponselmu."

"Untuk apa?"

Sera memberikan ponselnya pada Sehun. Pria itu menggenggam tangan Sera dan memotretnya.

"Apa yang kau lakukan?"

Sehun tak menjawab dan mengetikkan sesuatu di ponsel Sera, setelah selesai ia memberikan ponsel itu kembali lalu melajukan mobilnya.

Karena penasaran, Sera melihat apa yang suaminya itu lalukan, dan ternyata Sehun membuka instagram.

sera.lee

❤5 likesera

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

❤5 like
sera.lee i will miss you -s

"Kenapa kau menguplodnya?"

"Hanya ingin. Jangan dihapus."

Sera menatap Sehun yang masih fokus menyetir

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Sera menatap Sehun yang masih fokus menyetir. "Jangan menatapku seperti itu."

Sera langsung mengalihkan pandangannya. "Aku hanya ingin orang tau, kalau kau sudah ada yang punya." lanjut Sehun.

"Kau pikir aku akan bermain dengan pria lain?"

"Siapa yang tau?"

"Baiklah. Aku akan mencoba saranmu."

"Hei aku bercanda."

Mobil Sehun berhenti di depan kampus Sera. Sebelum Sera keluar, Sehun menahannya dan menciumnya.

"Aku tau kau tak akan melakukan itu. Karena tak ada pria lain yang lebih tampan dariku."

"Ck, aku pergi dulu." Sera langsung keluar dan meninggalkan Sehun sendiri.

her. -oshDonde viven las historias. Descúbrelo ahora