20

3.5K 347 8
                                    

Sera membaringkan tubuhnya di ranjang. Sehun belum pulang dan Sera memilih untuk tidur terlebih dahulu karena lelah.

Sehun pulang dini hari dan ia langsung menuju kamar tempat isterinya berada.

Sehun berbaring sembari memeluk isterinya yang sudah tidur.

Saat Sera membuka mata di pagi hari, ia menemukan Sehun yang tidur memeluknya.

Sera mengelus rambut Sehun lembut dan mengecup kening Sehun.

Sera segera bangun dan memasak sarapan. Nanti ia akan membangunkan Sehun saat sarapan sudah siap.

Makanan telah tersaji di meja makan dan Sera kembali ke kamar untuk membangunkan Sehun.

"Sehun." Sera menoel-noel pipi Sehun.

"Sehun sayang.."

Perlahan Sehun membuka matanya dan menemukan wajah isterinya yang sedang tersenyum.

Perlahan Sehun membuka matanya dan menemukan wajah isterinya yang sedang tersenyum

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

"Sarapan sudah siap."

Bukannya bangun, Sehun malah menarik Sera ke pelukannya dan kembali memejamkan mata.

"Hei. Bangun."

"Kau ingin punya berapa anak?" bisik Sehun masih memejamkan mata.

Sehun membuka mata dan mengangkat tubuh Sera dan meletakannya di atasnya.

"Kenapa kau tiba-tiba tanya seperti itu?"

"Aku ingin punya 5 anak. 2 laki-laki dan 3 perempuan."

"Kau pikir membuat anak semudah menggoreng telur?"

Sehun menarik tubuh Sera ke dalam pelukannya lalu mengecup bibir Sera. Dan jika Sehun sudah bermanja seperti ini, Sera tau ia tak akan mudah lepas.

...

Karena kelakuan Sehun, mereka melewatkan sarapan mereka dan Sera harus memanaskan makanan untuk sarapan kesiangan.

"Kau tidak ada jadwal hari ini?"

"Ada, kau mau ikut?"

"Tidak terima kasih."

"Lusa aku ada konser aku ingin kau datang."

"Jam berapa?"

"7 malam. Kau harus datang."

"Iya iya aku datang."

...

Sera menghela nafasnya, saat ini sudah jam 6 sore dan ia masih berada di kampus untuk asistensi tugas karena dosennya yang terlambat masuk.

Tiga puluh menit berlalu, dan Sera segera berpamitan dengan Jun.

"Aku harus pergi dulu, kita bahas hasil asistensi besok."

Sera langsung berlari memesan taxi untuk menuju ke konser exo. Lalu libtas cukup padat namun karena lokasinya tak begitu jauh dari kampus, maka tak butuh waktu lama Sera sudah tiba di tempat lokasi.

Sera berlari menghampiri salah seorang petugas dan menunjukkan tiket yang Sehun berikan tadi pagi.

Petugas itu mengantar Sera masuk melalui pintu belakang dan mengarahkannya menuju bagian vvip.

Sepanjang konser Sera menikmati setiap lagu yang mereka bawakan, fokus Sera selalu tertuju pada Sehun yang tampak bersemangat. Dan suaminya itu terlihat tampan di panggung.

Namun Sera ragu apakah Sehun melihatnya atau tidak, karena tak mudah menemukannya diantara ratusan vvip lainnya

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Namun Sera ragu apakah Sehun melihatnya atau tidak, karena tak mudah menemukannya diantara ratusan vvip lainnya.

Tiba-tiba Sehun mendekati penonton, namun tatapan matanya tertuju ke arah Sera yang saat itu juga sedang melihat ke arahnya

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Tiba-tiba Sehun mendekati penonton, namun tatapan matanya tertuju ke arah Sera yang saat itu juga sedang melihat ke arahnya.

Sera tersenyum, memberikan semangat untuk Sehun.

Sera tersenyum, memberikan semangat untuk Sehun

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Dan pria itu pun juga tersenyum. Ia senang isterinya datang.

Beberapa kali, Sehun mencuri-curi pandangan dan tersenyum.

Beberapa kali, Sehun mencuri-curi pandangan dan tersenyum

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
her. -oshحيث تعيش القصص. اكتشف الآن