hanya sebuah cerita singkat tentang pernikahan Oh Sehun, seorang idol group korea yang populer.
BUKAN soal perjodohan atau pergaulan bebas, tapi soal cinta yang tulus dari seorang Oh Sehun.
"Karena bagi gue, dia lebih indah daripada bunga di segala...
Sera membuka laptopnya dan mulai mengerjakan tugas desainnya. Tak lama seorang lelaki menghampirinya.
"Kau sudah menunggu lama?"
К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
"Tidak, aku baru saja tiba."
Perkenalkan namanya adalah Wang Junkai. Dia teman kuliah Sera yang saat ini menjadi teman kelompok Sera dalam sebuah tugas kuliah.
Jun mengeluarkan segelas es kopi dan kentang goreng untuk teman diskusinya. Sedangkan Sera ia memesan es moca dan juga cemilan.
Jun mengeluarkan laptopnya dan mulai mendiskusikan tugas mereka.
"Kita harus survai ke tempatnya langsung." usul Sera.
"Kau mau besok?"
"Setelah kuliah?"
"Setuju."
Diskusi mereka berlanjut hingga malam. Dan Sera baru menyadari jika Sehun menelfonnya beberapa kali. Maklum, ia suka tak membuka hp jika sedang melakukan pekerjaan lain.
Alhasil Sera mengirimkan pesan Sehun yang mengatakan dia pulang malam karena mengerjakan tugas.
"Pacarmu?" tanya Jun karena Sera tampak serius memperhatikan ponselnya.
"Bukan." tapi suami.
Karena sudah malam, mereka memutuskan menyudahi diskusi mereka.
"Kau pulang naik apa?"
"Aku naik taxi."
"Aku bawa motor. Aku bisa mengantarmu."
"Tidak perlu."
"Sudahlah, lagi pula aku ingin tau tempat tinggalmu."
Akhirnya Sera pulang bersama Jun. Ia segera masuk ke apartemen dan melihat Sehun yang sedang menonton tv sembari ngemil.
"Kau naik apa? Kenapa tak menelfonku? Aku bisa menjemputmu."
"Aku bersama temanku. Oiya besok aku ada survai di luar kota dan akan pulang malam."
Sera duduk di samping Sehun dan mengambil cemilan yang Sehun makan.
Sehun membaringkan dirinya di pangkuan Sera. "Naik apa?"
"Bersama teman."
Sehun meminta Sera menunduk, ingin membisikan sesuatu, namun malah sebuah kecupan mendarat di bibir Sera.
Setelah itu Sehun memejamkan mata dan memeluk perut Sera. "Tidur di kamar."
"Hei." Sera mencubit pipi Sehun.
"Sebentar."
Setelah lima menit Sehun akhirnya pindah ke kamar untuk tidur sedangkan Sera pergi membersihkan badan.
