• for the first time

3.3K 473 63
                                    

Siang ini kantin ramai seperti biasa. Tapi ini lebih ramai karena sedang minggu ujian. Banyak yang duduk bergerombol mengerjakan ujian take home, belajar bareng, atau nyontek bareng dari bocoran yang beredar di grup chat kelas.

Aku melihat Samudera dari jauh. Dia duduk di pojok kantin dengan teman-temannya. Dengan anak-anak EnamHari yang lainnya. Aku lihat Dera sedang serius membaca buku sedangkan teman-temannya sibuk ngobrol dan makan.

Bukan sekali ini aku melihat Dera dari kejauhan. Setelah pertama kali ia menghubungiku, ada saja pesan yang masuk dari dia. Ngga setiap hari, tapi kalau dihitung ya banyak juga. Sudah lewat tiga minggu sejak pertama kali kita kenalan. Kayaknya ada saja yang dia tanya.

Dari masalah sepele seperti menanyakan kabar, mengomentari statusku, sampai pertanyaan besok ujian apa? Iya, semalam dia tanya itu. Padahal jurusan kita juga beda.

Ya mungkin dia butuh temen ngobrol. Iya. Ngga boleh geer. Bisa aja bukan modus, Le.

Walau sudah sering bertukar pesan, yang biasanya berakhir singkat, kami belum pernah bertemu sama sekali. Hanya aku yang sudah beberapa kali melihat dia dari kejauhan. Saat di kantin seperti ini, atau saat aku sedang pindah dari gedung A ke B dan melihat dia sedang berjalan bersama temannya.

Hari ini hari terakhir ujianku, yang kebetulan take home. Tugasnya baru akan dikumpulkan jam 3 nanti. Ini baru jam 2, iya aku rajin. Karena ini hari terakhir. Sebelumnya sih bodo amat, datang ngga lewat jam ujian juga sudah bagus.

Aku sekarang sudah ada di depan kelas yang menjadi ruang ujianku. Karena masih lama aku melihat ponselku dan kemudian membuka aplikasi line milikku. Dalam kurun waktu tiga minggu kita kenal, aku lihat fotonya sering ganti-ganti. Ngga kayak aku yang bahkan ngga peduli kapan terakhir ganti foto. Aku ngga sengaja melihat profilnya, fotonya ganti lagi.

IH KUCING.

Lucu. Banget. Jahat kamu, Samudera. Ngga tahu apa aku lemah sama kucing. Aku pun langsung mengirim pesan singkat ke dia. Untuk pertama kalinya.

LINE

Eleanora

Kucingnya lucu banget!!!!!


Ting! Dalam waktu semenit dia sudah membalas pesanku.

Samudera

Lucuan mana sama yang punya?

WAH. Aku kaget. Asli. Baru kali ini Dera ngegodain macam gini. Aku pun mengetik pelan balasanku.

Eleanora

Lucuan kucingnya lah...walau lo lucu juga


Tunggu. Haha yakin kamu mau ngomong gini? Ini aja kemajuan chat duluan. Aku baru mau menghapus pesan yang aku tulis ketika ada pesan lagi dari dia.

Samudera

EH HAHAHAHAHA SORRY BARUSAN DIBAJAK SAMA BANG JEF

Pfft. Tuh kan. Mana mungkin dia ngirim pesan kayak gitu. Aku tertawa dalam hati. Ya ngga dibajak juga ngga apa sih. Dan bukannya di-delete aku malah tidak sengaja mengirim pesanku tadi. GILA.

Aku panik dan buru buru memencet tombol back. Ya semoga dia tidak membalas dengan cepat.

Ting!

Yah. Ternyata aku salah. Tapi pas aku liat dia cuma kirim sticker ketawa. Oke. Mungkin dianggap bercanda, aku read saja.

Lalu aku salah lagi. Dia kembali membalas pesanku.

Hello, Hi.Where stories live. Discover now