12 "Kenapa kau membelanya?!!"

693 96 9
                                    

Di tempat lain. Kyuhyun yang kini berada di toilet khusus guru.  Ia memuntahkan isi perutnya di wastafel.  Ulu hati nya terasa panas dan nyeri.  Kepalanya juga pusing, bahkan darah segar mengalir dari hidungnya.  

Ia serasa tidak kuat menopang tubuhnya,  kemudian ia rebah dan pandangannya semakin kabur, bahkan napasnya tersengal-sengal. 

"Eom...ma..." gumamnya lemah.

"Kyuhyun~ah!" pekik seorang pemuda yang baru saja masuk ke toilet, dan ia panik sewaktu melihat Kyuhyun tergeletak di lantai dengan darah yang masih mengalir dari hidungnya.

Pemuda yang tak lain adalah Kangin.  Ia segera menggendong tubuh Kyuhyun di punggungnya.  Ia berpikir untuk segera membawa Kyuhyun ke Rumah Sakit terdekat.  Karena ia khawatir jika terjadi sesuatu padanya.

-
-
-

Kelas 3D

Taehyung khawatir pada wali kelasnya.  Ia berinisiatif meninggalkan kelas mereka untuk mencarinya.  Sedangkan Kyungsoo menundukkan wajahnya, nyeri akibat lukanya makin jadi.  Dan Jungkook membiarkan Taehyung pergi. 

Jungkook memberi perintah pada teman-temannya agar kembali ke kursinya masing-masing. 

Da Reum salah satu teman sekelas Jungkook.  Iris matanya terlihat tajam sewaktu membaca pesan masuk di smartphone miliknya.  Setiap kali berhubungan dengan seseorang yang mengirim pesan padanya, sorot matanya berubah.

Jungkook menghentikan langkah kakinya sewaktu hendak duduk. Ia melihat salah satu temannya yang pendiam, tampak memendam rasa marahnya ketika membaca pesan di ponselnya. 

"Dia lagi?" celetuk Jungkook, hingga membuat Da Reum terkejut dan menatapnya, "Iya" jawabnya.

"Jangan dihiraukan, jika kau tidak ingin." saran Jungkook padanya.

"Bukannya aku tidak ingin. Tapi,  dia mengancam akan menyakiti hyung-ku. Kau tahu sendiri, Seungho hyung cacat.  Tapi dia tidak peduli dengan anaknya sendiri"

"Dia bukan eomma kandungmu 'kan?" tanya Jungkook, dan Da Reum menggelengkan kepalanya, "Sebaiknya kau bawa hyung-mu pergi dari rumah. Agar dia tidak menyakitinya lagi,  jika kau tidak memberinya uang"

"Aku harus membawanya pergi ke mana? Aku tidak memiliki uang untuk membayar sewa rumah. Dan dia pasti akan selalu mencari cara untuk menyakiti kami, dimanapun kami berada"

"Aku akan membantumu mencari rumah dengan sewa yang murah,  agar kau bisa membawa hyung-mu tinggal bersamamu." ucap Jungkook

"Aku akan membantumu, Da Reum" itu suara Minhyun yang menimpali kalimat Jungkook barusan.

"Aku juga" ujar Lucas.

"Tapi..." Da Reum merasa berat menerima bantuan dari teman-temannya, karena dirinya tidak ingin membebani mereka. 

"Kita adalah teman. Masalahmu,  masalah kami juga" ucap Jungkook, "Benar!" setuju yang lain.

"Terima kasih.  Aku tidak tahu,  bagaimana cara membalas kalian" Da Reum terharu memiliki teman sekelas yang saling peduli.

-
-
-

Taehyung mencari keberadaan Kyuhyun.  Baru saja dirinya hendak menuju ruang guru, langkah kakinya terhenti sewaktu dirinya melihat Kangin memasukkan Kyuhyun ke dalam mobil milik sekolah. 

"Ssaem..." gumamnya pelan. Sontak lamunannya buyar ketika mobil itu pergi meninggalkan area sekolah.

"Ssaem!" Taehyung berlari mengejarnya, namun seseorang menghadang langkahnya.

"School" (SJ,EXO,NCT,BTS,GC.SK,W1)Where stories live. Discover now