03 ; dating

983 114 12
                                    

Seminggu sudah berlalu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seminggu sudah berlalu . Hubungan kami juga semakin rapat dan mesra . Entah mengapa setiap hari aku tanpa dia akan terasa kosong

Walaupun jimin tu kadang-kadang byuntae tapi dia baik hati . Terlalu baik untuk aku

" tunggu apa tu ? " soal tiffany . Tiffany adalah senior dalam bidang permodelan ini

Banyak yang aku belajar daripadanya .  Walaupun dia adalah seorang model yang terkenal namun dia tidak pernah sombong atau angkuh . Tak ubah seperti seorang kakak kepadaku

" eh unnie ? M-mana ada tunggu siapa siapa " ujar michan tidak jujur

" yeke ? Habis tu dari tadi nampak macam tunggu panggilan masuk je "

Tiffany tersenyum nakal . Dari pandangan matanya sahaja sudah menjelaskan bahawa gadis itu menyorokkan sesuatu

" nampak sangat eh ? " michan menggaru kepalanya yang terasa gatal dengan tiba-tiba . Baru pergi saloon semalam entah apa yang dia letak dekat rambut aku

" tunggu namchin lah tuu " tiffany menyenggol bahu aku dengan senyuman yang tidak lekang dari bibirnya

Tidak sempat michan ingin membalas . Getaran yang terhasil dari telefon bimbitnya membuatkan michan sedikit terbatuk

" sorry  unnie .. Chanie pergi dulu bye !" pamit michan

Jimin bersandar pada kereta audi R8 miliknya . Kedua belah tangannya disisipkan ke dalam pocket seluar jeans nya

" heyy sorry buat kau tunggu lama " sapa jimin lembut

" hmm "

Mereka bedua memasuki perut kereta serentak . Jimin menoleh ke arah gadis itu yang langsung tidak mengukirkan walau secalit senyuman

" hey beautiful girl  kenapa muka macam baru lepas berak sembelit ni ?" soal jimin dalam nada guraunya . Matanya kekal menatap bakal isterinya itu

" eyy apa pulak sampai ke situ ! " michan akhirnya tewas dengan perasaannya . Dia akhirnya tertawa bersama senyuman yang tak tertahan

" kita nak makan dekat mana ni ? " jimin menyoal seraya menekan pedal minyak lalu  keretanya meluncur laju

" kau yang ajak . Ikut kau lah "

" aku ajak kau makan jadi ikut pilihan kau " balas jimin pula

" no ! Kau yang patut pilih " bentak michan

Meletus tawa jimin dibuatnya . Benda kecil pun nak gaduh haih memang lelaki juga lah yang kena beralah

" gelak pulak dia " michan menjelingnya tajam

" kita pergi makan tteokbokki lah " putus jimin

" cool  ! " jerit michan teruja . Kakinya diletakkan di atas dashboard . Nasib lah harini dia mengenakan seluar jeans skinny

✎ᝰ┆ 𝐌𝐎𝐃𝐄𝐋 𝐕𝐒 𝐈𝐃𝐎𝐋 Where stories live. Discover now