God Of Soul System

Chapter 168 : Roja vs Shiliew

Kekuatan Roja dan Shiliew kuat di luar apa yang bisa dibayangkan orang-orang selain Magellan.Banyak marinir dan penjaga memandangi konfrontasi di langit dan terasa mengerikan.

Ketika bilah Roja tersapu, nyala api memenuhi langit yang mengejutkan kebanyakan orang.

"Api ..."

Satu-satunya yang bisa tenang hanyalah Magellan.

Karena itu tidak bisa dihentikan, dia hanya bisa menonton pertarungan, dan jika ada sesuatu yang tidak terduga, dia akan menghentikannya sebelum sesuatu yang besar terjadi.

Magellan hanya bisa mengetahui kekuatan Roja melalui surat kabar dan intelijen, tetapi dia tidak tahu persis seberapa kuat yang terakhir, dan sekarang melihat Roja dan Shiliew bertarung, dia hanya bisa menganggukkan kepalanya diam-diam.

Kekuatan Roja memang dekat dengan kekuatan Shiliew, jika dia ingin menang darinya, maka itu akan sangat mustahil.

Di sisi lain, Magellan memahami kekuatan Shiliew lebih baik daripada siapa pun.

...

"Menarik."

Melihat api bergerak ke arahnya, Shiliew melambaikan pedangnya dan membelah api menjadi dua.

Pada saat yang sama, dia bergerak di udara dan melemparkan tendangan ke Roja.

Rankyaku! (Tl: tendangan dari Rokushiki.)

Tendangan ini sangat kuat tidak kalah dengan serangan energi pedang, serangan ini terbang ke arah Roja.

Ding!

Roja mengayunkan pedangnya dan menghentikan energinya, Roja tidak mencoba mempelajari teknik ini sama sekali, dia hanya mahir di Soru dan Moonwalk.

Dan dia sudah menguasai keduanya menjadi gelar yang memuaskan.

"Sudah waktunya, pemanasan sudah berakhir!"

Roja berdiri di udara, matanya menyala, dia memutar pedang ke tanah dan membiarkannya pergi.

"Bankai, Senbonzakura Kageyoshi!"

Melawan seseorang seperti Shiliew, Roja tidak ingin bermain-main dan menggunakan Shikai, jadi dia langsung menggunakan Bankai, dia akan habis-habisan.

Namun, saat Shiliew melihat Roja menjatuhkan pedangnya, dia merasa aneh tapi masih menyerang.

Shiliew haus darah, bahkan jika Roja adalah wakil laksamana, dia tidak akan menunjukkan belas kasihan, Bahkan jika Roja meninggal, dia tidak peduli.

Meskipun spar ...

Dalam perkelahian, cedera tidak bisa dihindari!

Wajah Shiliew menunjukkan ekspresi dingin.

Tapi, Dia terkejut melihat bahwa Roja mundur sedikit sementara riak muncul entah dari mana, tiba-tiba banyak pedang muncul dari kekosongan, langsung berubah menjadi kelopak dan memblokir serangan Shiliew.

"Apa ini?"

Shiliew melihat kelopak ceri yang muncul entah dari mana, tetapi dia tidak ragu dan menggunakan Busoshoku untuk membela diri.

Setelah beberapa pengamatan, Shiliew tahu bahwa kelopak-kelopak itu seperti bilah berukuran kecil, dan begitu dia disentuh oleh bilah itu, kecuali dia menggunakan Haki dia akan terkoyak-koyak.

Ketika Senbonzakura Kageyoshi keluar, situasi tiba-tiba berbalik.

Awalnya, Shiliew berpikir bahwa dia unggul, dia pikir dia lebih kuat dari Roja, Meskipun Roets Getsuga Tensho kuat, tetapi itu tidak berpengaruh pada Shiliew.

Tapi sekarang menghadap kelopak ceri, Shiliew tidak tahu kemampuan seperti apa ini sehingga dia langsung mundur.

"Sangat cantik, apakah ini kemampuan buah iblis?"

"Ini memaksa Shiliew-sama untuk mundur, tampaknya kelopak ceri itu benar-benar berbahaya.Banyak penjaga melihat pemandangan ini sementara mata mereka menunjukkan keterkejutan mereka.

Bahkan ekspresi Magellan menjadi lebih serius.

"Dia mendapat sesuatu yang memungkinkan dia untuk membuat serangan yang lebih kuat dari Shiliew, pedangnya dapat melepaskan api dan juga dapat menembus kelopak ceri ini, kemampuan yang aneh ... Apakah ini asal mula nama 'Ghost Sword Roja'?"

Dia tidak akan memperhatikan pertarungan jika dia tidak takut dengan kemampuan itu.Bahkan jika naganya yang beracun atau trik lainnya diluncurkan ke arah Roja, kelopak ceri itu akan mematahkan serangan atau bahkan memotongnya.

"Kalau begini terus, Shiliew harus keluar juga."

...

"Kemampuan merepotkan."

Shiliew terpaksa mundur, matanya dingin saat dia melambaikan pedangnya sambil berputar, dalam sekejap, banyak bayangan muncul.

Triknya adalah gerakan cepat dan juga level yang lebih tinggi dari Tobu Zangeki.

Bagi Mihawk, permainan pedangnya setara dengan jutaan pedang, hanya dengan serangan pedang, ia dapat membuat gally di langit dan memotongnya menjadi dua.

Setelah mencapai level setinggi itu, Swordplay akan menjadi seperti pertarungan taktik, dengan kekuatan yang luar biasa.

Om!

Ketika Shiliew terus menggerakkan pedangnya, kelopak ceri di sampingnya meledak terbuka, tiba-tiba dia bergerak sangat cepat menuju Roja.

Pada saat ini, Shiliew sementara orang tampaknya berubah menjadi pedang, dia penuh dengan niat membunuh, itu memberi ilusi pertempuran berdarah.

"Ini sangat cepat!"

Roja melihat bahwa kecepatan Shiliew meningkat, kali ini Shiliew mungkin akan mati semua, jadi Roja juga menggunakan Kenbunshoku dan Haoshoku kali ini, dia meraih tangannya dan pedang terbentuk dari kelopak.

Keduanya bertabrakan di udara.

Boom!

Shiliew membuktikan bahwa dia layak untuk mendekati pendekar pedang Grandmaster, Sambil menggunakan kekuatan dan kecepatan puncaknya, dia bisa menahan sebagian besar gerakan Roja.

Shiliew dan Roja memiliki gaya bertarung yang sama, pertahanan di sana jauh lebih lemah daripada Jack, tetapi serangannya jauh lebih kuat daripada Doflamingo.