GENERASI KEAJAIBAN YANG BARU

09

.
.
.
.
KUROKO NO BASKET
FANFICTION

SLINCE OF LIFE
THE NEW GENERATION OF MIRACLES

GENERASI KEAJAIBAN YANG BARU

BY

PRILLA279

Chapter 09
Pengganti
.
.
.
.

Suatu hari...

"Ma...maafkan aku!!! Aku benar-benar tidak punya uang!!" Kata seorang gadis smp bermake-up tebal yang saat ini setengah menangis di dalam sebuah gang sempit.

"Haah??!! Mustahil tidak punya uang!!! Lihatlah wajah jelekmu yang menjijikan itu!!! Make up sebanyak itu tidak mungkin menggunakan daun untuk membelinya!!!" Bentak seorang gadis sangar, rambutnya yang berwarna abu-abu agak acak-acakan, perawakannya mirip preman, tapi wajahnya cukup manis dan untungnya dia memakai rok. Hanya saja ia memakai celana lagi di dalam roknya yang bahkan lebih panjang dari roknya.

Salah satu kakinya terangkat dan memojokan gadis itu di sebuah dinding, sementara kedua tangannya terlipat di depan dadanya.

Rupa-rupanya, dia sedang malakin gadis itu.

Belum sempat membuat gadis itu mengeluarkan uangnya, seorang laki-laki yang memiliki tubuh yang agak besar datang dan berbicara layaknya hero yang mau nyelamatin heroinenya.

"Apa yang sedang terjadi disini?!"

Kedua gadis itu menoleh. Yang satu bahagia dan yang satu memasang muka ala pantat monyet.

Sungguh Laki-laki yang tidak gentle. Mau ikut campur urusan gadis. Banci mungkin.

Pikir si gadis bersurai kelabu itu.

Setelah bengong yang agak lama seperti di film-film India, si gadis bermake-up tebal rupanya memiliki otak dan langsung menggunakan kesempatan iu untuk lari.

"Oi Pantat babi kabur kemana kamu??!!" Teriak gadis bersurai kelabu memanggil orang yang sudah menghilang menjadi butiran debu.

"Gadis itu..." Si pemuda bersurai hitam itu menjulurkan tangannya, mengacak-acak rambut si kelabu dan ngegas.

"HARUSNYA IMUT, JANC*K!!!!" Katanya sambil merusak rambut gadis itu dan dengan muka ala setan.

"LU SIAPA KAMBING DATENG-DATENG NYARI MASALAH??!!! BANCI BUKAN SIH??!!" Si gadis ikutan ngegas sambil menarik kerah si pemuda hitam(bukan kulitnya ya.)

"BUKANLAH!!!" Si pemuda itu ikutan menjambak rambut si gadis makin kuat.

"Kau...siapa sih??!!"

"Manusia yang ingin makan cuka. Ikut sini!!!" Si pemuda itu, tanpa be a ba be i bi babi, langsung mengangkat kerah belakang gadis itu dan menyeretnya.

"Siapa anj**g!!! Turunin!!! Penculik yak!!? Mau nyulik mending ibuk saya ajah, lebih bohay dia!!! Oi!! K*mvr*t!! A**!! *****!!!"

"Lah bacot amat, lah bodo amat!!!"
.
.
.
.

Setelah kejadian cium kening itu, sepertinya Tetsuna masih berpikir bahwa mungkin Seikawa tertarik untuk menjadikannya sebagai adik. Apalagi setelah itu, ngambeknya Seikawa telah hilang dan Seikawa sekarang menjadi Seikawa si kapten gans lagi.

Kenapa Tetsuna bisa berpikir jauh seperti itu? Jadi saat ibunya bercerita tenyang kissu...

1. Kalau cium kening artinya kaka-ade.