GENERASI KEAJAIBAN YANG BARU

13(End)

Note (Author gak tau apakah lagu di atas keliatan atau gak. Kalo gak, mungkin bisa kalian pencet tengahnya biar lagunya muter meski videonya gak keliatan. Karena author sangat merekomendasikan kalian membaca chapter ini dengan lagu di atas. Terima kasih.)
.
.
.
.
KUROKO NO BASKET
FANFICTION

SLINCE OF LIFE
THE NEW GENERATION OF MIRACLES

GENERASI KEAJAIBAN YANG BARU

BY

PRILLA279

Chapter 13
Akhir Dari Cerita Kita Semua
.
.
.

Flashback~Seikawa POV

Tim Meiko dan Teiko akan bertanding, ini hanyalah pertandingan sampah tapi jika Kiseki no Sedai tidak menang maka apa kata dunia nanti?

Aku berjalan di koridor sambil membawa beberapa kertas. Kertas-kertas ini adalah lembar jadwal latihan. Meskipun Kuroko adalah managernya, sebagai kapten aku juga memiliki hak untuk membuat jadwal latihan sendiri.

Aku membuka pintu Gym dan melihat segerombolan anak berambut warna-warni. Itu adalah Kiseki no Sedai dan pelatih.

Saki berlari kencang menuju ring, "yang paling belakang harus makan eek sapi!!!"

Shinozuke, "babi kalian aku yang paling belakang Woi!!!"

Kaito, "bukan ah. Si Kuroko terakhir tuh. Gak lari lagi."

Tetsuna, "gue gak ikutan betewe."

Ayase, "lari...lari...lari..."

Ryouki, "eh...eh...aku...capek-ssu!" Tiba-tiba Ryouki jadi yang paling belakang.

Hiromi, "Murasame...ambilin eek sapi!"

Murasame, "oalah j*ncok kau ya??!!"

Semua, " ahahahaha!!!"

Saki, "HAHAHAHA!!!!"

Semua, "...😑"

Saki, "..."

Semua dan Saki, "HAHAHAHA BEGO NJIR!!!!"

Semua terlihat senang dan bersantai. Aku tidak ingin nimbrung dengan mereka sih dan lagi apa jika aku datang maka tawa mereka semua akan hilang? Coba saja.

"Oi!!!"

Ketika Seikawa menyapa, Gym langsung sepi.

"Aku membawakan lembaran kertas untuk latihan kita," ujarnya sambil membagi-bagikan kertas itu.

Kaito, "oi kau yang benar saja??!! Kita akan latihan setiap hari tanpa jeda dan harus 5 jam kah??! Ini seperti aku sekolah lagi tahu!!!"

Seikawa menatap tajam Kaito lalu dengan sikap istirahat, ia melanjutkan, "2 minggu lagi kita akan segera mengikuti pertandingan antara Meiko dan Teiko. Aku tidak ingin kita kalah dan mempermalukan sekolah kita sedemikian rupa. Untuk hari ini aku hanya ingin mengatakan itu saja. Sampai jumpa dan jangan terlambat besok!!!"

Tanpa basa-basi, aku langsung pergi meninggalkan Gym dan samar-samar aku bisa mendengar mereka semua mendesah pelan dan bergumam, "merepotkan" atau "harus sebanyak ini?!"

Belum sampai beberapa langkah sejak aku meninggalkan Gym, seseorang menarik bahuku pelan.

"Akashi!" Itu Nijimura-san.

"Nijimura-san!"

Hiromi, "Akashi, tidakkah menurutmu ini agak sedikit berlebihan? Maksudku, mungkin latihan selama 3 jam masih bisa ditoleransi, tetapi untuk 5 jam...aku rasa agak sedikit..."